Pengerjaan Tol Betung Sumsel- Muarojambi Masih 43 Persen Dari Total 169 Kilometer

Pj Bupati Musi Bayuasin (MUBA) Apriyadi meninjau pembangunan jalan tol di Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Senin (1/1/2024) lalu. (Foto: Humas Pemkab Muba)

Jambipos Online, Jambi-Pengerjaan proyek tol Betung, Sumatera Selatan-Jambi sepanjang 169 Kilometer masih rampung 43 persen pada Januari 2024. Tol bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini ditargetkan selesat pada Juli 2027 dan akan dilakukan uji coba fungsional. Pengerjaan jalan tol Bayung Lencir-Tempino-Simpang Ness Muarojambi memasuki tahap pengerjaan intensif.

Proyek Tol Betung-Jambi membentang dari Betung hingga Simpang Sungai Duren, Muarojambi dengan total panjang sekitar 169 kilometer. Kini progres pengerjaannya sudah 43 persen, dengan fokus utama pada sesi tiga Jalan Tol Bayung Lencir, Sumsel-Tempino, Muarojambi.

Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Provinsi Jambi, H Ivan Wirata kepada wartawan, Senin (15/1/2024) mengatakan, rencana perluasan proyek ini hingga ke Simpang Ness, dengan tambahan sepanjang 17 kilometer. Ruas Jalan Tol Muaro Sebapo sampai Simpang Ness diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2025.

Disebutkan, jalan tol Betung Jambi bukan hanya sekadar infrastruktur lokal, namun royek ini juga menjadi bagian utama dari Jalan Tol Trans Sumatera. Progres tol ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan konektivitas antarprovinsi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Jambi.

"Dengan akselerasi pembangunan yang terus berlanjut, harapannya adalah pembukaan Jalan Tol Betung Jambi akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan pengembangan ekonomi di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Jambi. Jalan Tol Bayung Lencir Tempino sendiri merupakan tol pertama yang hadir di Jambi dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2024," kata Ivan Wirata yang merupakan Anggota DPRD Provinsi jambi dapil Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari.

Dikatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jambi bersama pengembang jalan tol optimis bahwa proyek ini dapat diselesaikan sesuai target.

Kalender Pertama 2024

Sementara itu Pj Bupati Musi Bayuasin (MUBA) Apriyadi meninjau pembangunan jalan tol di Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Senin (1/1/2024) lalu. Meski masih hari libur, di kalender pertama tahun 2024 Pj Bupati Apriyadi Mahmud turun ke lapangan yakni meninjau langsung progres Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Senin (1/1/2024) siang.

Pj Bupati Musi Bayuasin (MUBA) Apriyadi meninjau pembangunan jalan tol di Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Senin (1/1/2024) lalu. (Foto: Humas Pemkab Muba)

 

"Kalau melihat progres ini, kita yakin dan optimis tahun 2024 ini pembangunan Jalan Tol selesai tepat waktu," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

 

Dia mengaku, dengan operasional jalan tol nantinya selain memperlancar akses lalu lintas, sebagian wilayah Muba yang dilalui Jalan Tol akan mendapatkan dampak peningkatan ekonomi bagi warga.

 

"Saat ini tengah dilakukan pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34 km. Untuk progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino saat ini telah mencapai 29,12 km," urainya.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR merilis progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino.

Pembangunan jalan tol ini dilakukan bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi. Yaitu, Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino-Sp. Ness.

Disebutkan, pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino merupakan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera.

"Sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga 50%," tulis BPJT.

Menurut BPJT, proyek jalan tol ini adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diklaim telah mendapat dukungan masyarakat, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.

"Sehingga diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan target penyelesaiannya dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," sebut BPJT.

Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi, yakni melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 km dan dukungan konstruksi Pemerintah sepanjang 34 km. (JP-AsenkLeeSaragih) 

Berita Lainnya