Donor Darah PWI Terkumpul 52 Kantong Darah, 15 Orang Gagal Kesehatan

Sebanyak 52 kantong darah terkumpul dari pelaksanaan donor darah yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi, Jumat pagi (4/2/2022). Sementara 15 orang peserta donor darah setelah periksa kesehatan gagal memenuhi persyaratan untuk diambil darahnya. (Foto: Drs Arwani)

Jambipos, Jambi-Sebanyak 52 kantong darah terkumpul dari pelaksanaan donor darah yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi, Jumat pagi (4/2/2022). Sementara 15 orang peserta donor darah setelah periksa kesehatan gagal memenuhi persyaratan untuk diambil darahnya.

Dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi di Kantor PWI Provinsi Jambi, Kota Baru, Kota Jambi.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus sebagai Pedonor Darah, Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ariansyah, Sekda Kota Jambi Ridwan mewakili Wali Kota Jambi membuka aca ra tersebut, Anggota TNI, Polri, Wartawan, dan Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ariansyah menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap PWI dan PMI atas terselenggaranya pelaksanaan donor darah. Pihaknya juga mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang sifatnya kolaborasi dari semua elemen dalam rangka kemanusiaan dan kepedulian.

"Kegiatan Donor Darah ini akan terus dilaksanakan secara rutin disetiap HPN kedepannya," tambah Ketua Pelaksana kegiatan Yasmin Simamora.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jambi, yang di Wakili Sekjen PWI Provinsi Jambi Heri Farmansyah mengungkapkan, bahwa kegiatan yang berkolaborasi dengan PMI ini merupakan langkah awal yang baik Karena, kata dia, banyak program dan kegiatan PWI kedepan yang akan dilaksanakan secara bersama dengan semua pihak dalam kemanusiaan, sosial, dan juga pembangunan tentunya.

"Ini langkah awal PWI untuk lebih mengedepankan kemanusian selain juga sesuai profesi kita. Dengan donor darah ini banyak manfaatnya baik kesehatan, amal serta lainnya. Karena kemanusiaan lebih utama dalam profesi kita," ungkapnya.(JP-Wan)