Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Al Haris: Pemprov Jambi Optimis Bisa Mewujudkan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara

Gubernur Jambi Al Haris pada Rapat Koordinasi terkait persoalan batu bara, yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (13/12/2021).(Foto: DiskominfoJambi)

Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi optimis dan terus mendorong dalam terwujudnya pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi. Rencana pembangunan jalur khusus angkutan batu bara ini telah diwacanakan sejak Gubernur Jambi dijabat Hasan Basri Agus sejak tahun 2018 lalu.
  
Gubernur Jambi Al Haris pada Rapat Koordinasi terkait persoalan batu bara, yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (13/12/2021) mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan beberapa rencana salah satunya adalah, Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong 2 investor yang sebelumnya ingin membangun jalan khusus angkutan batu bara.

“Investor yang pertama memang murni untuk bisnis, sehingga ketika jalan khusus angkutan batu bara selesai dibangun, para pengusaha batu bara yang melewati jalannya akan membayar restribusi. Investor kedua adalah perusahaan batu bara yang ingin membangun jalan khusus angkutan batu baranya sendiri, sehingga apabila ada perusahaan lain yang melewati jalan tersebut, maka harus membayarkan retribusi kepada perusahaan batu bara yang membangun jalan,” terang Al Haris.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Perwakilan Korem 042/Garuda Putih, Walikota Jambi, Perwakilan Kabupaten Muarojambi, Perwakilan Kabupaten Batanghari dan Perwakilan Aliansi Truk Sopir Batu bara.

Al Haris menerangkan, Pemerintah Provinsi Jambi juga memiliki alternatif lain dalam membangun jalan khusus angkutan batu bara, yaitu Pemerintah Provinsi Jambi telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi untuk mengkaji ulang perencanaan Feasibility Study terkait jalan khusus angkutan batu bara ini.

“Jika 2 investor ini tidak menemui titik temu, Pemerintah Provinsi Jambi akan mengajukan pola kerjasama dengan Pemerintah Pusat melalui BUMN untuk membangun jalan angkutan batu bara. Ini artinya, kita akan berhutang kepada BUMN dan kita membayarnya dengan cara bertahap, melalui cara menarik retribusi kepada perusahaan batu bara yang kendaraannya melewati jalan tersebut,” tutur Al Haris.

Al Haris menyebutkan bahwa sebelumnya telah bersama-sama menandatangani komitmen bersama dalam pengendalian permasalahan angkutan umum batu bara, dimana dalam kesepakatan tersebut salah satunya adalah mengaktifkan jalan Tempino walaupun masih banyak jalan yang perlu diperbaiki.

"Setelah kita aktifkan kemudian arus sudah mulai tertib, tapi terdapat kendala sering macet di daerah Bulian karena terjadinya antrian. Kami akan mengaturnya untuk lebih baik lagi dengan cara yang benar, karena semua ini untuk kenyamanan masyarakat Provinsi Jambi,” kata Al Haris.

“Kita meminta kepada para sopir angkutan batu bara agar mematuhi edaran yang telah kami tentukan beberapa waktu yang lalu, karena dalam edaran sudah kita sebutkan dengan jelas dan untuk tonase juga kita naikkan dari yang awalnya 4 ton menjadi 8 ton guna membantu para sopir angkutan batu bara,” lanjut Al Haris.

Terkait persoalan besaran upah yang masih minim, Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi akan meminta kepada para perusahaan agar menaikkan upah pengangkutan, karena ada keterkaitannya satu sama lain. 

“Misalkan, para sopir tidak mengangkut batu bara maka akan terjadi penumpukan, sehingga terjadi tidak adanya pemasukan bagi pengusaha batu bara, begitu pula dengan para sopir yang tidak ada pemasukan karena tidak membawa batu bara,” tutup Al Haris. (JP-Asenk Lee Saragih)




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar