Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


ASN Jambi Diminta Tingkatkan Keseriusan Atasi Covid-19 Guna Percepatan Pemulihan Ekonomi

Gubernur Jambi, Dr Al Haris, SSos, MH (depan) memimpin apel Peningkatan Disiplin dan Rasa Nasionalisme ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di kantor Gubernur Jambi, Senin (12/7/2021). (Foto : KominfoJambi)

Jambipos, Jambi-Seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Jambi diminta meningkatkan keseriusan dalam mengendalikan atau mengatasi pandemi Covid-19. Keseriusan dalam pengendalian Covid-19 tersebut penting guna mempercepat pemulihan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat Jambi.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jambi, Dr Al Haris, SSos, MH ketika memimpin apel Peningkatan Disiplin dan Rasa Nasionalisme ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di kantor Gubernur Jambi, Senin (12/7/21). Apel tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI dan Sekretaris Daerah Pemprov Jambi, H Sudirman,SH, MH.

Menurut Al Haris, kondisi Indonesia, termasuk Jambi saat ini semakin memprihatinkan menyusul masih meningkatnya kasus Covid-19. Tidak terkendalinya penularan Covid-19 menyebabkan kesehatan, kegiatan sosial, ekonomi dan keagamaan masyarakat terganggu.

“Seluruh komponen bangsa masih terus berjibaku menekan atau mengendalikan penularan Covid-19.  Kerja keras penanggulangan Covid-19 tersebut diintensifkan agar kasus Covid-19 tidak meledak atau tidak semakin meluas dan memakan korban yang kian banyak,”katanya.

Dikatakan, penanganan Covid-19 membutuhkan perhatian khusus melalui refocussing (pengalihan) anggaran dari seluruh organisasi perangkat dinas (OPD). Selain itu penanganan Covid-19 juga menuntut perhatian serius dan sikap prihatin ASN. Perhatian itu penting agar penularan Covid-19 tidak meluas dan berlangsung lebih lama.

"Jika Covid-19 tidak bisa dikendalikan dan pandemi ini berlangsung lama, hal tersebut akan berdampak terhadap penerimaan daerah maupun penerimaan negara. Akibatnya tunjangan pendapatan pegawai bisa dihilangkan,”katanya.

Dikatakan, serapan anggaran pembangunan Jambi harus segera dilaksanakan dengan adanya kelonggaran hingga bulan Agustus nanti. Namun semua proses penggunaan anggaran harus sesuai aturan. 

"Jangan terlena bahwa ada tambahan waktu Agustus. Semua proyek sudah kontrak. Jadi anggaran harus segera digunakan, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini penting karena untuk mendapatkan DAK, kita bersaing dengan semua daerah di Indonesia. Sayang kalau DAK tidak digunakan sebaik-baiknya,"ujarnya.

Al Haris lebih lanjut mengatakan, seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jambi hendaknya bisa menggunakan dana secara rasional dalam jangka pendek guna pemulihan ekonomi masyarakat. 

"Dana yang hari ini kita butuhkan bergulir berdampak cepat pada masyarakat. Misalnya dana di dinas pertanian dapat segera digunakan melaksanakan program pertanian yang menghasilkan bagi masyarakat dalam waktu cepat,"tambahnya.

Sementara itu pada rapat staf pertama Pemprov Jambi di kantor Gubernur Jambi, Senin ( (12/7/2021), Al Haris mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19, serapan anggaran pembangunan di Pemprov Jambi masih berada pada angka 26 -41 %. 

Selain itu masih juga ada kendala pada refocussing anggaran. Penggunaan anggaran pembangunan  daerah itu harus dipercepat dan difokuskan untuk  sektor yang  benar-benar bermanfaat untuk pemulihan ekonomi masyarakat.(JP-Lee)






Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar