Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pengelola Objek Wisata Jambi Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

Fasilitas cuci tangan disiapkan pengelola objek wisata Danau Sipin, Kota Jambi mengantisipasi lonjakan pengunjung pada libur panang akhir bulan ini. (Foto: Suara Pembaruan/Radesman Saragih)

Jambipos, Jambi
-Pengelola objek wisata di Kota Jambi memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 menghadapi lonjakan pengunjung pada libur panjang akhir bulan ini. Persiapan yang dilakukan pengelola objek wisata di Kota Jambi yakni memasang spanduk protokol kesehatan di kawasan pintu masuk objek wisata, menyiapkan fasilitas cuci tangan dan sabun dan menyiapkan petugas mengawasi pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Fatimah (60), penanggung jawab objek wisata Danau Sipin, Kota Jambi, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pelaksanaan protokol kesehatan mengantisipasi lonjakan pengunjung pada libur panjang akhir bulan ini.

“Bapak bisa lihat di sekitar parkiran objek wisata ini. Kami sudah memasang spanduk protokol kesehatan, khususnya wajib memakai masker. Kemudian kami juga menyiapkan fasilitas cuci tangan dan sabun yang cukup besar. Petugas objek wisata, termasuk juru parkir kami kerahkan mengingatkan semua pengunjung yang tidak memakai masker,” katanya kepada Beritasatu.com, Jumat (23/10/2020).

Menurut Fatimah, para pemilik perahu dan kapal wisata di Danu Sipin juga sudah diberikan edukasi mengenai pelaksanaan protokol kesehatan, khususnya 3M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan menjaga jarak.

“Tempat duduk perahu dan kapal wisata di Danau Sipin ini sudah membuat tanda–tanda jaga jarak di tempat duduk agar penumpang nanti tidak terlalu rapat. Pemilik perahu dan kapal wisata juga kami minta mengingatkan setiap penumpang yang tidak memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.

Sementara itu, pengelola objek wisata berbayar Kampoeng Radja, Kota Jambi masih menutup objek wisata tersebut menyusul masih tingginya kasus Covid-19 di Kota Jambi.

Zulfahmi (45), petugas Kampoeng Radja Kota Jambi mengatakan, pihaknya belum membuka objek wisata tersebut sebagai salah satu upaya mencegah penularan Covid-19. Pihak pengelola objek wisata tersebut terus melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah terkait kondisi dan situasi Covid-19 di Jambi.

“Objek wisata ini belum buka. Kasus Covid-19 di Jambi masih tinggi. Kami tetap koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Jambi mengenai pembukaan objek wisata ini. Bila situasi sudah kondusif, dan ada izin satgas, baru kami buka,” ujarnya.(JP-SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar