Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Kasus Positif Covid-19 di Provinsi Jambi Tembus 409

Meninggal 8, Sembuh 263, Proses Perawatan 138 Orang
Jumat 25 September 2020.

Jambipos, Jambi-Kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi hingga Jumat (25/9/2020) petang total 409 kasus. Terjadi penambahan 10 kasus positif pada Jumat (25/9/2020). Sementara jumlah meninggal 8 orang, sembuh 263 orang dan dalam proses perawatan 138 orang serta specimen menunggu hasil melakukan swab test (cairan tenggorokan) berjumlah 220 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah kepada wartawan, Jumat (25/9/2020) mengatakan, pasien 409 inisial MAN merupakan ASN Dinas Budpar Provinsi Jambi. 

“Maka mulai Senin 28 September hingga Rabu 30 September Dinas Budpar Provinsi Jambi ditutup 3 hari dan akan dilakukan tracking (penelusuran)  dan rapit test ASN dan PTT Dinas Budpar Provinsi Jambi. Juga pihak keluarga pasien 409 akan di swab juga,” kata Johansyah.

Sebelumnya, sedikitnya 50 orang dosen dan staf Universitas Jambi (Unja) kampus Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi menjalani rapid test menyusul adanya seorang dosen Unja yang dinyatakan positif Covid-19. Rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi tersebut dilakukan secara bertahap mulai Jumat (25/9/2020).

“Puluhan dosen dan staf Unja mulai rapid tes thari ini, Jumat (25/9) sebagai salah satu tracing (penelusuran) kasus positif Covid-19 yang dialami seorang dosen Unja. Tracing dan rapid test juga akan dilakukan terhadap keloarga dosen tersebut. Namun hasil rapid test tersebut belum bisa kami dapatkan karena proses rapid test masih berlangsung,”kata Johansyah.

Menurut Johansyah, berdasarkan hasil tracing, pasien Covid-19 nomor 396 dari Unja tersebut seorang perempuan berinisial LE (38). Dia diduga terinfeksi terinfeksi Covid-19 karena memiliki riwayat kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 asal Kota Jambi, yakni pasien 305. Karena itu beberap aorang anggota keluarga dosen Unja tersebut juga akan menjalani rapid test.(JP-Asenk Lee Saragih)




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar