Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Fachrori Dengarkan Pidato Kenegaraan HUT Ke 75 Kemerdekaan RI

Nyatakan Jambi Siap Ikuti Arahan Pusat

Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum.(Humas)

Jambipos, Jambi- Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mendengarkan Pidato Kenegaraan dalam rangka Peringatan Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (14/8/2020). Bersama Ketua DPRD, Edi Purwanto, Kapolda Irjen Pol.Firman Shantyabudi, Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI, M.Zulkifli, Kajati Jambi, Johanis Tanak, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, pimpinan instansi/Lembaga vertikal, anggota DPRD Provinsi Jambi, serta Kepala OPD dan beberapa pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, gubernur menyimak pidato kenegaraan di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, yang ditayangkan melalui siaran televisi.

Rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan HUT Kemerdekaan RI tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pidato kenegaraan HUT Kemerdekaan RI dibagi dalam dua sesi: 1.Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI Tahun 2020, diselenggarakan pada pagi hingga siang, 2.Pidato Kenegaraan dari Presieden dan Ketua DPR RI tentang APBN 2021 dan Nota Keuangannya, dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai sekitar jam 15.15 WIB.

Usai mengikuti dua pidato kenegaraan tersebut, Fachrori menyatakan bahwa Provinsi Jambi siap mengikuti arahan Pemerintah Pusat, siap mengikuti arahan presiden. 

Dari pidato kenegaraan yang pertama, Fachrori mengemukakan, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), nilai-nilai luhur Pancasila, NKRI, serta persatuan dan kesatuan nasional harus terus dipelihara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan tidak bisa ditukar dengan apapun. 

Selanjutnya, dari pidato kenegaraan kedua tentang nota keuangan APBN 2021, Fachrori mengemukakan bahwa pemerintah dan semua pihak terkait berupaya melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional, terutama karena pandemic Covid-19 yang berdampak sangat besar terhadap perekonomian, baik daerah, nasional, bahkan global.(JP-Hms/Lee)









Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar