Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Tinjau Bulog Jambi, Gubernur Jambi Fachrori Pastikan Bantuan JPS Siap Didistribusikan


Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum meninjau langsung gudang Bulog Jambi, Kamis (18/6/2020), untuk memastikan bantuan paket sembako program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 Provinsi Jambi siap didistribusikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (Humas)
Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum meninjau langsung gudang Bulog Jambi, Kamis (18/6/2020), untuk memastikan bantuan paket sembako program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 Provinsi Jambi siap didistribusikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

 Kunjungan Gubernur ini diterima langsung oleh Kepala Bulog Divre Jambi H.Defrizal, tampak beberapa pejabat Pemerintah Provinsi Jambi mendampingi Gubernur Jambi yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II), Ir.Agus Sunaryo, Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Jambi Arif Munandar, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah,SE,ME, dan Kepala OPD terkait lainnya. Di lokasi gudang Bulog tersebut, gubernur berdialog dengan Kepala Bulog dan memeriksa kondisi dan stok persediaan paket sembako di Bulog.

Fachrori menyampaikan bahwa kunjungannya ini untuk melihat langsung kondisi paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat dan kendala apa saja yang dihadapi dalam penyalurannya.

Persediaan paket sembako bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 untuk masyarakat di Provinsi Jambi sebanyak 27.731 paket dan sampai saat ini sudah diserahkan sebanyak 13.645 paket, dan di kantor pos masih ada 14.086 yang belum disalurkan. Saya berharap dalam waktu dekat, tidak terlalu lama akan segera diserahkan kepada masyarakat,” kata Fachrori.

Fachrori mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Jambi dalam penyaluran paket sembako kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat, yaitu data yang disampaikan oleh kabupaten/kota.

"Ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu data yang tumpang tindih dengan bantuan lain, diharapkan pihak kabupaten/kota  segera mengevaluasi data penerima. Saya berharap juga agar PT Pos mempercepat cetak wesel pos dan mempercepat penyalurannya,” ujar Fachrori.

 Kepala Bulog Divre Jambi  H.Defrizal menegaskan bahwa Perum Bulog siap menyediakan paket sembako sesuai dengan amanah yang diberikan. 

“Bulog sudah menyediakan paket JPS, dari 27.731 paket untuk tahap pertama, Bulog sudah melakukan packing sebanyak 22.751 paket dan yang sudah didistribusikan oleh PT Pos Indonesia 13.645 paket, sisanya yang tersedia sudah siap 9.106 paket dan Bulog siap menyediakan paket yang sudah diamanahkan kepada kami, sisanya 4.980 paket belum dimasukkan ke karung karena keterbatasan space untuk penyimpanan. Dan paket yang senilai Rp350 ribu itu terdiri dari beras premium 15 Kg, minyak goreng 3 liter, gula 3 Kg, terigu 2 Kg, susu kental manis 2 kaleng, sarden 2 kaleng, dan mi instan 15 bungkus,” jelas Defrizal.
“Kami tidak mengalami kendala dalam packing, buktinya ini sudah siap didistribusikan, sisa paket 4.980 paket tersebut jika dikerjakan dalam tiga hari akan selesai. Yang terpenting adalah jika telah didistribusikan akan segera kita kerjakan karena berat paket yang telah dipacking 25,5 Kg, jika terus ditaruh di atasnya maka khawatirnya akan merusak komoditi yang ada di bawahnya,” ungkap Devrizal.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Jambi, Arif Munandar, dalam keterangannya juga menjelaskan kondisi yang dihadapi dalam penyaluran bantuan JPS Provinsi Jambi. 

“Hari ini penyaluran yang sudah diselesaikan adalah Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Batang Hari dan Kota Sungai Penuh. Hari ini kita akan bergerak ke Sarolangun, Tebo, Merangin, dan Kerinci. Dan terus terang kita telah menyurati PT Pos supaya lebih cepat lagi dalam menyalurkan bantuan. Kendala kedua adalah data yang baru kami terima dari 30 ribu data, baru 27 ribu data yang masuk dari kabupaten/kota. PT Pos mengalami beberapa kendala dalam pencetakan wesel yang hanya dapat mencetak 1.000 s.d 1.500 dalam sehari. , dan saat ini kita sedang fokus untuk tahap kedua,” terang Arif Munandar.(JP-Hms/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar