Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


M Nuh, Pemenang Lelang Motor Gesits Jokowi Rp2,55 Miliar Diamankan Polresta Jambi

Kolase Indonews.id
Jambipos, Jambi-Motor listrik Gesits produk lokal yang bertanda tangan Presiden Jokowi akhirnya laku dibeli Rp 2,5 miliar dalam lelang konser'Berbagai Kasih Bersama Bimbo' pada Minggu (17/5/2020). Sosok pembeli motor listrik itu adalah seorang pengusaha Jambi bernama M Nuh. Lantas, siapa sebenarnya M Nuh yang tinggal di Kampung Manggis, Kota Jambi, ini?

Sosok M Nuh kini tengah membuat publik penasaran setelah dirinya membeli motor listrik Jokowi seharga Rp 2.550 miliar. Setelah bersaing ketat dengan seorang politisi petinggi PDIP, akhirnya M Nuh pengusaha asal Jambi menangkan lelang motor listrik Jokowi. Tak main-main, M Nuh menebus motor listrik Jokowi tersebut dengan harga yang sangat fantastis.

Namun demikian, ada kabar yang tak mengenakkan dari seorang M Nuh. Bahkan menurut berita https://indonews.id/, Muhammad Nuh, pemenang lelang motor Gesits Jokowi ditangkap Polda Jambi.

Menurut Portal INDONEWS.ID ini, Muhammad Nuh atau M.Nuh, pria asal Jambi yang kini tengah membuat publik penasaran setelah dirinya membeli motor listrik Jokowi seharga Rp 2.550 miliar dikabarkan tengah diperiksa aparat kepolisian Polda Jambi. M. Nuh ditangkap aparat dari Polda Jambi pada Kamis (20/5/2020) dini hari.

Dari informasi yang didapatkan media ini, M. Nuh ternyata bukanlah seorang pengusaha seperti yang dibayangkan masyarakat beberapa hari terakhir, setelah dirinya memenangkan lelang motor listrik "Gesits" milik Jokowi di acara konser amal BPIP beberapa waktu lalu.  Ia diketahui merupakan seorang buruh harian di Jambi.

M.Nuh memiliki nama lengkap Muhammad Nuh. Ia merupakan warga RT/RW 020/000, Desa Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Provinsi Jambi.

Sosok yang memiliki Nomor Induk Kependudukan 1571041903740001 itu lahir di Jambi pada 19 Maret 1974, beragama Islam dan sudah beristri.

Dalam Kartu Tanda Penduduk yang bersangkutan, tertera status pekerjaannya yakni berprofesi sebagai Buruh Harian Lepas (BHL).

Kepala Biro Indonews.id Jambi, Saut Yansen mengatakan lelang motor gesit milik presiden dalam acara konser amal BPIP berujung mengecewakan. Sebab lelang yang mengalahkan tokoh PDIP Maruar Sirait itu justrud dimenangkan oleh warga Jambi yang merupakan seorang buruh, bukan pengusaha.

"Dia ternyata tipu-tipu. Setelah Indonews.id menelusuri yang bersangkutan, ternyata bukan pengusa melainkan seorang buruh harian lepas di Jambi," ungkap Yansen dalam keterangannya kepada INDONEWS.ID, Kamis (21/5/2020).

Kecurigaan wartawan Indonews,id timbul, lanjut Yansen, karena sampai sekarang, yang bersangkutan belum melakukan pembayaran. Hal ini, tambah dia, tentu sangat memalukan masyarakat Jambi.
"Info sementara, yang bersangkutan (M.Nuh) sedang diperiksa di Polda Jambi," tutur Yansen. Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Jambi belum berhasil dikonfirmasi.

Sebelumnya, motor listrik dengan bubuhan tandatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dilelang dalam konser virtual "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu, 17 Mei 2020.

Motor buatan dalam negeri merek Gesits itu terjual dengan harga fantastis untuk sebuah sepeda motor yakni Rp 2,55 miliar.

“Jadi pemenang lelang adalah pengusaha dari Jambi bernama M. Nuh,” ujar pembawa acara di konser dan lelang itu, Choky Sitohang.

Sepeda motor tenaga baterai Gesits dipromosikan bisa menempuh jarak 70 kilometer dalam sekali pengisian baterai selama sekitar 3 jam.

Selain motor bertanda tangan Jokowi, lukisan karya Iwan Suhaya berjudul "Menembus Dimensi" juga dilelang dalam konser ini. Lukisan tersebut dibeli oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo seharga Rp 150 juta.

Konser Bimbo diprakarsai MPR RI bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Acara disiarkan secara langsung dari studio TVRI pukul 19.30-22.00 WIB dengan dimeriahkan sejumlah artis secara virtual.

"Dalam konser virtual ini, kami galang donasi dari presiden dan pejabat lainnya serta masyarakat sebagai bentuk gotong royong untuk para seniman dan para pekerja seni, para petani, dan para peternak serta kelompok-kelompok masyarakat lainnya yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Bambang Soesatyo lewat keterangan tertulisnya.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/5/2020) sore membenarkan bahwa M Nuh tengah diamankan Penyidik Polda Jambi. Menurutnya, M Nuh diamankan oleh Polresta Jambi.

Kata Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, pria tersebut hanya diamankan untuk dimintai keterangan. Ia juga mengatakan tidak ada penahanan terhadap M. Nuh.

"Barusan saya sudah cek ke Polresta Jambi. Tidak ada ada penangkapan, tidak ada penahanan. Hanya dimintai keterangan," kata Kuswahyudi, seperti dikutip dari Metrojambi.com.

Kata Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, M. Nuh sudah dipulangkan. "Sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan," tandasnya.

Terpisah Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi kepada wartawan Kamis malam mengatakan, memastikan tidak ada penangkapan terhadap M. Nuh. 

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Firman saat dikonfirmasi.

Kata Firman Shantyabudi , yang bersangkutan datang untuk meminta perlindungan kepada pihak kepolisian. 

"Yang bersangkutan setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah. Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," kata  Firman Shantyabudi.

Dia juga menyampaikan jika tidak ada pengusutan terkait kasus ini. "Tidak ada kasus. Yang bersangkutan diwawancarai untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi," katanya.(JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar