Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ribuan Kilometer Jalan di Kabupaten Merangin Rusak Berat

Seperti kondisi jalan Lintas Sumatera menuju Kelurahan Pasar Pamenan, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi kondisinya rusak berat. Jalan rusak kurang lebih 1 kilometer ini sudah bertahun tahun tak ada perbaikan.(Foto Yahya)
Jambipos, Merangin-Ribuan kilometer jalan di Kabupaten rusak berat. Hingga kini Pemerintah Kabupaten Merangin kewalahan dalam membenahi jalan desa, kabupaten karena minimnya anggaran. Pemerintah Provinsi Jambi juga diminta untuk ikut membantu perbaikan jalan di Kabupaten Merangin.

Seperti kondisi jalan Lintas Sumatera menuju Kelurahan Pasar Pamenan, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi kondisinya rusak berat. Jalan rusak kurang lebih 1 kilometer ini sudah bertahun tahun tak ada perbaikan.

FH Sianturi, warga Pamenang, Kabupaten Merangin kepada Jambipos, Kamis (16/1/2020) mengatakan, jalan lintas Sumatera di Kecamatan Pamenang kondisinya sudah rusak selama bertahun-tahun.  

“Jalan dari lintas menuju Pasar Pamenag dari Pasar menuju jalan Lintas Sumatera, melalui Kantor Puskesmas  rusak, seperti kubangan kerbau. Pada tahun lalu ada pengerasan tapi dikerjadam asal jadi. Dana ratusan juta banyak masuk ke kantong pribadi pemborong,” ujar FH Sianturi. 

“Kami masyarakat Pamenang mengharapkan kepada Bapak Bupati Merangin Al Haris jangan dikasih dengan pemborong yang nakal. Kerena asal pekerjaan jalan Pasar Pamenang orang itulah yang mengerjakan tolong kasih kepada orang yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Menariknya, kata FH Sianturi, sangat kesal dengan Pemkab Merangin, seperti Dinas PUPR Merangin  kurang memperhatikan jalan  di Kelurahan Pamenang. Padahal Pasar Pamenang sudah layak jadi jalan kabupan,” ujarnya.

Disebutkan, Kecamatan Pamenang  sudah  4 Kecamatan yakni Kecamatan Pamenang Barat, Pamenag Selatan, Kecamatan Renah Pamenang, Kecamatan Pamenang Induk. Pamenang Induk jumlah desa 14 desa. 

“Saya harapkan Pemerintah Kabupaten Merangin memperhatikan kondisi jalan sentra perkebunan, pertanian, akses ekonomi, jalan lingkungan yang kini masih banyak yang rusak. Kita minta Bupati Merangin Al Haris fokus untuk membenahi Kabupaten Merangin seperti janjinya saat kampanye untuk periode kedua. Bukan “sibuk” terus untuk bersosialisasi dalam suksesi Pilgub Jambi September 2020 mendatang,” tegas FH Sianturi yang juga aktivis ini. 

Sementara pengamatan Jambipos, sejumlah jalan kabupaten, jalan desa, jalan lingukungan banyak yang mengalami rusak parah. Seperti di Kecamatan Pamenang, Kecamatan Tabir Ulu dan Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin.
Seperti kondisi jalan Lintas Sumatera menuju Kelurahan Pasar Pamenan, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi kondisinya rusak berat. Jalan rusak kurang lebih 1 kilometer ini sudah bertahun tahun tak ada perbaikan.(Foto Yahya)
Dari penelusuran Jambipos, saat melintasi jalan di Kabupaten Merangin sakit pinggang dan perut terguncang-guncang. Seperti saat melintasi Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin.

Dari Desa Bungo Antoi dilanjutkan ke Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin. Kondisi jalan kabupaten dari Desa Bungo Antoi Kecamatan Tabir Selatan ke Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin sungguh memprihatinkan. Kondisinya banyak berlobang dan terkelupas tanpa aspal. 

Kondisi ini sudah lama dan sudah menjadi keseharian masyarakat setempat. Kondisi jalan kabupaten di Merangin sungguh memprihatinkan. Warga mengeluh dan terus meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jambi. 

Perbaikan jalan kabupaten di Merangin mumbutuhkan dana yang tidak sedikit. Kalau hanya mengandalkan APBD Merangin, dinyakini tidak akan sanggup. 

“Sekitar 80 persen keluhan masyarakat di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi adalah soal jalan. Ini tentunya menjadi perhatian serius pemerintah. Anggaran Pemprov Jambi untuk menangani jalan di Provinsi Jambi sungguh terbatas. Sehingga perbaikan dilakukan secara bertahap dan secara merata di seluruh kabupaten,” ujar Gubernur Jambi H Fachrori Umar  dihadapan masyarakat saat kunjungan kerja di Merangin belum lama ini.

Fachrori juga mengajak kepala daerah untuk bersinergi dan berbagi anggaran untuk mengatasi kerusakan jalan kabupaten di Merangin.

“Saya harapkan Bupati untuk dapat bersinergi dan saling bahu membahu membangun jalan-jalan yang rusak ini secara bertahap. Para bupati juga kita harapkan untuk bisa melibatkan perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan jalan di daerah,” katanya. 

Sepanjang 1032 KM

Sejak tahun 2015 lalu, sepanjang 1032 Kilometer (Km) jalan di Kabupaten Merangin dalam kondisi rusak. Terbatasnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Merangin membuat perbaikan jalan setiap tahunnya kurang maksimal.
Kondisi Jalan Desa di Kabupaten Merangin.
Dari data di Dinas PUPR Kabupaten Merangin, sepanjang 1032 km itu kondisinya ada yang rusak ringan dan rusak berat. Itu data kondisi jalan sejak akhir 2015. Tapi setiap tahun ada peningkatan perbaikan, namun belum signifikan. 

Rinciannya, rusak sedang 388,82 km, sedangkan rusak berat sepanjang 643,74 km. Di tahun 2014 jalan kabupaten dalam kondisi baik sepanjang 233,05 km, di tahun 2015 meningkat menjadi 316,3 km. Namun data terakhir hingga awal 2020, Dinas PUPR Merangin belum memilikinya.

Bidang Bina Marga PUPR Merangin setiap tahun hanya mendapat kucuran dana Rp 90 miliar untuk perbaikan jalan. Dengan dana sebesar itu, Dinas PUPR Merangin memprioritaskan perbaikan jalan berdasarkan potensi perkembangan ekonomi masyarakat, seperti jalan yang menunjang pertanian dan perkebunan.(JP-Yah/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar