Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bupati Merangin Sampaikan Visi Misi di Hadapan DPRD Merangin

Bupati Merangin Sampaikan Visi Misi di Hadapan DPRD Merangin.
Jambipos Online, Merangin-Pasangan Bupati Merangin H Al Haris –H Mashuri (HAMAS) menyampaikan visi misi pada Rapat Paripurna DPRD Merangin, Rabu (26/9/2018).

Dihadapan 22 orang dari 35 orang anggota DPRD Merangin yang hadir, H Al Haris didampingi H Mashuri dengan lantang menyampaikan pidato penyampaian visi misi bupati Merangin periode 2018-2023, setebal 12 halaman.

"Kami berdua bupati dan wakil bupati Merangin berterimakasih kepada seluruh masyarakat Merangin yang telah memberikan doa, dukungan dan kepercayaan kepada kami  untuk memimpin Merangin lima tahun kedepan,’’ujar H Al Haris.

Kemenangan HAMAS tegas H Al Haris, merupakan kemenangan masyarakat Merangin secara keseluruhan. Ini merupakan kemenangan awal, karena kemenangan sesungguhnya adalah merubah Merangin menjadi lebih sejahtera.

"Saya mengajak paslon bupati H Fauzi-Sujarmin dan H Nalim- H Khafid,  mari bersatu, bahu membahu, seiring sejalan melanjutkan pembangunan Merangin Emas menuju Merangin Mantap unggul bidang pertanian dan pariwisata 2023," kata Al Haris.

Melalui kebersamaan dan suasana yang kondusif itu terang H Al Haris, selama periode 2014-2017 pembangunan Kabupaten Merangin terus mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya.

Peningkatan pembangunan itu diantaranya jelas bupati, prestasi opini BPK terhadap laporan keuangan dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut.

Nilai Sakip dari nilai C menjadi nilai B, nilai LPPD dari memuaskan menjadi sangat memuaskan, persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap dari 58,33 persen menjadi 68.44 persen.

Sedangkan untuk presentase penduduk yang mendapat pelayanan air minum yang aman dan terlayani sistem limbah yang memadai dari 61,59 persen menjadi 70 persen, angka harapan hidup dari 70,92 tahun menjadi 70,94 tahun.

Untuk angka rata-rata lama sekolah dari 7,02 tahun menjadi 7,62 tahun, angka kematian ibu dari 18 kasus menjadi enam kasus, angka kematian bayi dari 85 kasus menjadi 41 kasus.

Sementara untuk angka pengangguran terbuka dari 2,80 persen menjadi 2,15 persen, nilai tukar petani dari 97,02 menjadi 100,68 dan laju pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata pertumbuhan selama periode 2014-2017 sebesar 6,2 persen.

Secara lebih operasional lanjut H Al Haris, visi misi dituangkan dalam rencana aksi. Diantaranya meningkatkan kesejahteraan petani kopi Merangin melalui pemasaran secara nasional dan internasional.

Meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui pola replanting, meningkatkan kesejahtaraan petani padi melalui pembentukan kawasan lumbung beras di daerah Pengkalan Jambu, Sungai Manau, Tebir Ulu, Tabir, Pamenang, Jangkat dan Jangkat Timur.

Tidak hanya itu, tapi juga meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis pariwisata, pengembangan kawasan strategis kabupaten dan rencana pembangunan kawasan pedesaan yang berbasis produk unggulan.

Selain itu, pengembangan kawasan Geopark dan pemanfaatan cagar budaya alam sebagai destinasi pariwisata, percepatan pembangunan infrastuktur dasar yang berkualitas (jalan kabupaten dalam kondisi baik dan sedang, jembatan, sarana air bersih dan sanitasi, sarana prasarana pendidikan dan sarana prasaranan kesehatan).

Disamping itu, menyediakan berobat gratis dan jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, bantuan sekolah bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, bantuan untuk guru ngaji dan madrasah diniyah takmiliyah serta pondok pesantren dalam rangka Merangin bebas aksara Al Quran.

Juga ada bantuan biaya umroh gratis bagi guru ngaji, hafidz Quran dan pegawai syara’ berprestasi yang belum pernah umroh, bantuan pendidikan hafidz Quran gratis satu orang perdesa/kelurahan.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, disediakan dokter umum dan dokter gigi di setiap Puskesmas. Guna meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara daerah diberikan tunjangan perbaikan penghasilan.

Lebih dari itu, kedepan akan diwujudkan pelayanan publik yang responsive dan prima (pelayanan KTP dan KK di kantor kecamatan, perizinan yang cepat murah dan gratis).

Menariknya lagi bagi para kepala desa, juga disediakan dana bantuan keuangan untuk desa yang berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik dan besih.(JP-Yah-Humas)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar