Asian Games 2018 Menginspirasi Dunia

Eric Thohir. ( Foto: AFP )

Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana masyarakatnya dapat hidup berdampingan dan damai meskipun mempunyai latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda.

Jambipos Online, Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir menyatakan ajang Asian Games 2018 menjadi momen keberagaman dari bangsa Asia yang damai dan harmonis. Untuk itu, ia mengajak bangsa-bangsa di Asia menjadi inspirasi dunia.

Hal ini disampaikannya dalam upacara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam. Didampingi Ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, Erick Thohir memaparkan keragaman sebagai kekuatan Asia di dunia.

"Indonesia percaya Asia adalah sebuah benua menakjubkan dan sebagai tanah keberagaman dengan jumlah suku dan etnis terbanyak di dunia. Dengan keragaman demografi menjadikan bangsa Asia dinamis dan kompetitif," ujar Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

"Menyebut Asia berarti juga menyebut keragaman bangsa-bangsa di dalamnya. Untuk itu, kita semua hadir di sini untuk merayakan keragaman, untuk merayakan perbedaan kita, untuk merayakan kemanusiaan kita, dan untuk menyalurkan energi dari bangsa yang beragam untuk menjadi satu kesatuan, harmony the energy of Asia," ungkap dia.

Erick menyampaikan Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana masyarakatnya dapat hidup berdampingan dan damai meskipun mempunyai latar belakang suku, agama, dan ras yang berbeda. Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, 262 juta jiwa dari 300 etnis.

"Bangsa Indonesia berbicara dalam 700 bahasa daerah dan latarbelakang berbagai agama. Dalam perbedaan inilah bangsa Indonesia dapat hidup damai karena diikat satu kebangsaan yang sama, Bhinneka Tunggal Ika. Untuk semua atlet yang ikut partisipasi, kalian adalah hero of Asia, bertandinglah secara sportif. Saya mengajak seluruh bangsa di Asia jadilah inspirasi dunia. Dengan semangat energy of Asia kita songsong dunia yang damai. Selamat datang di Indonesia, energy of Asia," ujar Erick.

Suasana pembukaan Asian Games 2018 sangat meriah. Pertunjukan kolosal saat pembukaan memperlihatkan identitas bangsa Indonesia. Pesta pembukaan dimeriahkan sejumlah artis ternama Indonesia seperti, penyanyi Raisa, Fatin, hingga Via Vallen yang menyanyikan theme song Asian Games 2018.

Bagi para atlet, lanjut Erick, inilah ajang terpenting untuk membuktikan semua hasil latihan, kerja keras, dedikasi, dan kegigihan. Ajang yang merayakan kemampuan manusia untuk menembus batas-batas fisik, menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan, dan respek antarbangsa. Inilah ajang yang akan menjadi inspirasi untuk kita dan juga generasi mendatang.

Malam ini, upacara pembukaan 18th Asian Games 2018 akan mencerminkan keberagaman budaya Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara. Indonesia memiliki kekayaan alam yang seolah tidak ada habisnya yang tercermin juga dalam keanekaragaman hayatinya.

Dengan populasi lebih dari 262 juta, menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ke-4 di dunia dan membentuk jati diri Indonesia dengan lebih dari 300 etnis dan 700 bahasa.

Para panitia Asian Games 2018, bintang tamu, kru, dan sukarelawan telah bekerja keras dan berlatih selama berbulan-bulan, siang dan malam, untuk membentuk konsep upacara pembukaan yang dapat benar-benar mencerminkan kekayaan pesona Indonesia dan melahirkan malam pembukaan yang penuh dengan energi, merayakan keberagaman dalam kesatuan.

"Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari pemerintahan pusat dan daerah, institusi lokal yang terlibat serta Dewan Olimpade Asia (OCA). Asian Games 2018 ini adalah Asian Games kita, dan ini adalah momen bersejarah, momen sekali seumur hidup yang layak kita banggakan," katanya.

Erick juga mengajak semua orang untuk menonton dan mendukung para atlet yang sudah bekerja keras mewujudkan impian dan akhirnya bisa bergabung, bertanding di Asian Games.

"Mari kita terus sama-sama dukung mereka, menjunjung nilai-nilai sportivitas, solidaritas dan menjaga semua fasilitas olahraga kita. Sekali lagi, selamat datang para energy of Asia” di Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang," tutupnya.(*)

Sumber: Suara Pembaruan