Alex Noerdin: Alhamdulillah LRT Terwujud

jambipos-online 8/01/2018 08:41:00 PM

Rangkaian kereta di Depo LRT Palembang, 31 Juli 2018. ( Foto: Beritasatu.com / Heru Andriyanto )

"Ini adalah satu-satunya LRT di dunia yang menyeberangi sungai."

Menurut studi, pada 2020 Palembang akan macet total.

Jambipos Online, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengucapkan rasa syukur setelah moda transportasi kereta ringan light rail transit (LRT) bisa resmi beroperasi untuk umum di Palembang mulai Rabu (1/8/2018).

"Alhamdulillah, menjadi kenyataan LRT pertama di Indonesia," kata Alex dalam pertemuan dengan masyarakat di Hotel Aryaduta, Palembang.

Ucapannya itu disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin, yang mengikuti presentasi bertajuk "Payo Naik LRT". Acara tersebut juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, dan Komisaris Utama PT Angkasa Pura Rhenald Kasali.

Alex mengatakan ada dua alasan utama yang mendorong dibangunnya LRT di Palembang.

"Menurut studi, pada 2020 Palembang akan macet total, tidak bisa maju tidak bisa mundur. Solusinya adalah transportasi massal, terserah apa saja bisa MRT, bisa kereta, bisa LRT. Kita pilih LRT," kata Alex.

"Yang kedua untuk transportasi atlet, ofisial, dan suporter dari masing-masing negara peserta Asian Games."

Mulai 18 Agustus, Palembang bersama Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18.

Selain sebagai LRT pertama di Indonesia, ada hal lain yang membuat Alex bangga dengan moda transportasi baru di ibu kota provinsi tersebut.

"Ini adalah satu-satunya LRT di dunia yang menyeberangi sungai," kata Alex, merujuk Sungai Musi yang menjadi salah satu ikon kota dan menjadi pemandangan indah bagi para penumpang LRT.

Hanya Rp 10.000 Naik LRT Bandara ke Kota Palembang

Tiket LRT Palembang tertera Rp 10.000 untuk keberangkatan dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. ( Foto: Beritasatu.com / Heru Andriyanto )

Tiket di stasiun antara hanya Rp 5.000. Kereta beroperasi 18 jam per hari, dimulai jam 04.00 WIB.

Kereta ringan atau light rail transit (LRT) Palembang resmi beroperasi secara komersial Rabu (1/8/2018), dengan harga tiket yang sangat terjangkau untuk masyarakat.

Perjalanan dari atau menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hanya dikenakan ongkos Rp 10.000, sementara tiket antar stasiun di luar bandara malah hanya Rp 5.000.

Harga ini sangat murah jika dibandingkan tiket kereta api Bandara Kualanamu menuju kota Medan sebesar Rp 100.000 dan tiket Bandara Soekarno-Hatta menuju kota Jakarta senilai Rp 75.000.

Dari data yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, pengoperasian LRT adalah 18 jam sehari, dari pukul 04.00 sampai 22.00 WIB.

Ketika sudah beroperasi penuh nantinya, jadwal keberangkatan dari stasiun awal setiap 20 menit, dan jumlah perjalanan ditargetkan sebanyak 108 perjalanan per hari. Untuk menopang itu, dibutuhkan enam rangkaian kereta atau trainset.

Dalam tahap awal ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan untuk sementara jadwal keberangkatan setiap satu jam dan baru memanfaatkan enam dari 13 stasiun yang ada.

Lama pemberhentian di setiap stasiun antara adalah 40 detik, tetapi khusus di bandara dan stasiun akhir DJKA kereta akan berhenti selama 5 menit.

Waktu perjalanan dari Stasiun Bandara menuju Stasiun DJKA adalah 50 menit, karena adanya pembatasan kecepatan.(JP)