Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jokowi: Cawapres Mengerucut Jadi 5 Nama

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 sudah mengerucut dari 10 nama menjadi lima nama. Saat ini kelima nama tersebut tengah digodok. Proses penggodokan melibatkan seluruh partai pendukung yaitu: PDIP, Golkar, PPP, Nasdem dan Hanura.

Jambipos Online, Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 sudah mengerucut dari 10 nama menjadi lima nama.

Saat ini, kelima nama ini sedang digodok sehingga dapat diumumkan pada waktu yang tepat.

“Dari 10 nama mengerucut ke lima nama,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (11/7/2018).

Ia mengatakan, proses penggodokan melibatkan seluruh partai pendukung, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasdem, dan Hanura.

“Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat. Penggodokan itu kita harus berbicara dengan banyak partai yang telah memberikan dukungan kepada kita,” ujarnya.

Ia meminta publik bersabar menunggu waktu pengumuman cawapres pada pekan depan.

“Mbok sabar dulu. Kan paling tinggal seminggu, dua minggu, atau tiga minggu lagi. Bisa dari kalangan partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI, bisa Polri. Semuanya bisa,” kata Jokowi.

Mahfud Masuk Bursa Cawapres

Nama anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Mahfud MD dikabarkan menjadi salah satu tokoh yang masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Menanggapi hal tersebut, mantan ketua MK itu mengaku tidak tahu. Alasannya, bukan dirinya yang memasukan namanya dalam bursa cawapres.

“Saya enggak tahu. Kan bukan saya yang memasukkan. (Kalau dipilih, Red) nanti saya jawab. Saya jawabnya ke Pak Jokowi,” kata Mahfud di sela syukuran HUT ke-72 Polri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Saat disinggung apakah dia sudah berkomunikasi dengan Jokowi soal ini, guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini menjawab,“Enggak ya. Kalau soal pilpres, enggak ada ya.”(JP)

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar