Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Menkominfo: Sebanyak 2.145 Akun Terkait Terorisme Ditutup

Rudiantara
Jambipos Online, Jakarta-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengemukkan sampai Jumat (18/5/2018), sudah ada 2.145 akun yang terkait paham terorisme yang ditutup. Penutupan karena menggunakan Sosial-Media (Sosmed) untuk menyebarkan paham radikal.

"Banyak di Medsos, makanya kita takedown (tutup, Red). Sampai tadi 2.145 yang sudah di takedown," kata Rudi usai mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Polhukam, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Ia menjelaskan pemerintah masih akan terus menyisir akun-akun yang terkait dengan terorisme. Pemerintah ingin penggunaan Sosmed bukan untuk kampanye terorisme yang mengajarkan kehancuran.

"Sekitar 2000-an sedang diverivikasi," tuturnya.

Dia meminta masyarakat agar aktif melaporkan jika ada akun-akun yang terkait terorisme. Pelaporan bisa ke kementerianny tapi bisa juga ke kepolisian.

Di tempat yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak menafikan persepsi masyarakat terkait keberadaan wanita bercadar yang terkadang menimbulkan keresahan. Menurutnya, pemakaian cadar yang terkait pemahaman dan pengamalan ajaran agama tidak dipersoalkan. Pemerintah akan tetap menghormati masyarakat yang menggunakan atribut keagamaan, seperti cadar.

Namun, bagi pengguna cadar harus memahami sekaligus menghormati situasi lingkungan sekitarnya. Para penguna cadar harus bisa menjalankan kewajibannya untuk memberikan rasa aman kepada lingkungan. Artinya, memberikan rasa aman itu tidak sekadar hanya diserahkan kepada aparat penegak hukum saja.

"Karena dicurigai dan menimbulkan keresahan, ya harus bersikap dan berperilaku sebagaimana mestinya. Jadi jangan ekslusif, tetapi membaur dengan masyarakat sekitar agar kedua belah pihak dapat saling menghormati," saran Lukman.(JP-SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar