Wartawan Diajarkan Penggunaan Bahasa Indonesia yang Benar

Pelatihan Jurnalis dan UKW Tahun 2018

Para Peserta Pelatihan Jurnalistik dan UKW, Jumat (13/4/2018).

Jambipos Online, Jambi-Penambahan pengetahun soal penggunaan Bahasa Indonesia dalam media massa juga dipaparman pada “Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)” kepada puluhan wartawan media daring, cetak dan elektronik Jambi di Hotel Grand Abadi Pasar Jambi, Jumat (13/4/2018) Pagi.

Kepala Kantor Lembaga Bahasa Provinsi Jambi Syaiful Bahri Lubis dengan moderator Syamsul Bahri pada seminar materi “Fungsi Bahasa Indonesia dan Bahasa Jurnalistik yang Baik dan Benar” memaparkan, bahwa penggunaan Bahasa Indonesia pada media massa harus benar.

“Penggunaan Bahasa Indonesia pada bahasa jurnalistik harus singkat, padat, sederhana, menarik, jelas dan lancar. Perkembangan media daring juga harus dituntut untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang benar. Dampak dari perkembangan media daring sudah mulai menjadikan media konvensional menurun,” kata Syaiful Bahri dihadapan sekira 43 peserta pelatihan.

(Baca: Pemprov Jambi Peduli UKW)

(Baca: Ini Agenda Pelatihan dan UKW Selama 3 Hari)

Pada pemamaran ini, Syaiful Bahri Lubis juga mempekenalkan penggunaan Bahasa Indonesia, bukan bahasa asing. Misalnya “Pelantang Suara” merupakan Mikrofone, kata sekira, bukan sekitar pada penggunaan waktu.

Menurutnya, menurut UU No 24 Tahun 2009,tentang mengutamakan Bahasa Indonesia dalam media massa. Bahkan Nasionalisme bahasa jurnalis Indonesia harus terus dipupul agar tidak tergerus dengan bahasa asing.

Kata Syaiful Bahri Lubis, masih ada beberapa media cetak dan daring melakukan kesalahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia secara benar. Kajian dilakukan kepada 30 media cetak dan daring, dengan total 720 tulisan berita.

“Hasil kajian Kantor Bahasa Provinsi Jambi selama enam bulan, sering ditemukan kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan pada penulisan kalimat, dan kesalahan penulisan kata," katanya.

Syaiful berharap media cetak dan daring dapat terus memperbaiki penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. “Data sementara yang kami temukan, media daring mempunyai kesalahan yang lebih banyak dibandingkan dengan media cetak. Hal ini diduga karena pemberitaan media daring lebih cepat dan mempunyai waktu yang terbatas dalam pengeditan berita,” sebut Syaiful Bahri.

Katanya, hasil kajian ini tidak mempermasalahkan gaya penulisan di media massa, tapi lebih kepada kesalahan-kesalahan seperti yang disebutkan di atas. Ia juga berharap wartawan tak sungkan berdiskusi dengan pihak Kantor Bahasa Provinsi Jambi.

“Silahkan teman-teman wartawan mampir setiap saat ke kantor kita. Disini, kita bisa diskusi apa saja tentang penggunaan bahasa yang benar untuk penulisan berita," jelasnya.

Kata Syaiful Bahri Lubis, wartawan merupakan garda terdepan dalam pemartabatan Bahasa Indonesia. Peran wartawan sangat penting dalam mensosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia yang tepat agar masyarakat semakin cerdas dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan dibuka oleh Kabiro Humas Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah mewakili Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar Jumat (13/4/2018) siang.

Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan UKW di Provinsi Jambi sudah kali ke empat. Pelatihan pelatihan Jurnalis dan UKW 2018 ini murni kontribusi dari peserta yang jumlahnya cukup signifikan yakni mencapai 43 orang.

Disebutkan, pelatihan jurnalis dan UKW suatu aksi dalam meningkatkan SDM bagi wartawan. Hal ini akan dilakukan secara berkesinambungan sehingga semakin banyak wartawan di Provinsi Jambi yang sudah lulus UKW serta semakin profesinal dalam melakukan tugas jurnalistik.

Pembukaan pelatihan ini turut dihadiri Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Kapemrem Gapu 042 Jambi Mayor Inf Jasman Bangun, Kabag Humas Pemkot Jambi Abu Bakar, Muhammad Agus selaku Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Jambi, diantaranya PetroChina, Pertamina dan Montd'Or, Government and Relations Superintendent PT PetroChina Jambi Banu Subagyo, Undangan dan puluhan Wartawan lintas generasi Jambi. (JP-Lee)