 |
| Zola memberikan batuan berupa : 1.Uang Rp20juta per kelompok untuk 20 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Fakir Miskin, (total Rp400 juta), yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI, 2.Bantuan Sosial Lembaga Kesejahteraan untuk 4 panti asuhan, Rp19 juta per panti asuhan, total Rp76 juta, yang merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jambi melalui Dinas Soaial, 1 unit kursi roda untuk penyandang difabel dan 1 perangkat alat bantu dengar dari Dinas Sosial Provinsi Jambi. (Humas) |
Jambipos Online, Bungo-Gubernur Jambi H Zumi Zola, S.TP, MA berharap agar pameran pembangunan bisa mendorong masyarakat untuk menggeluti ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif sangat penting dalam mendukung ekonomi dan pembangunan daerah dan nasional. Zola sangat mengapresiasi pameran dan bazar pembangunan sebagai media untuk menyalurkan informasi capaian pembangunan kepada masyarakat.
Hal itu diutarakan Zumi Zola dalam Pemubkaan Pameran dan Bazar dalam rangka Peringatan ulang Tahun ke-52 Kabupaten Bungo, bertempat di Lapangan Semagor Bungo, Kamis (19/10/2017) sore.
Zola juga mengapresiasi pengrajin dari Bungo yang meraih prestasi di tingkat nasional dan mengharapkan pengrajin-pengrajin lainnya bisa belajar dari pengrajin yang telah berprestasi.
Dikatakan, para pengrajin harus terus meningkatkan kualitas kerajinan dan mengembangkan jaringan pasar. “Target pengrajin kita tidak hanya menjual di Bungo dan Provinsi Jambi, tetapi juga di nasional," ujar Zola.
“Saya juga berharap ada respon yang positif dari masyarakat, Pemerintah Daerah telah mendukung pengembangan kerajinan Jambi, diantaranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengrajin, para pengrajin digarapkak antusias untuk mengembangkan keajinan dan ekonomi kreatif," jelas Zola.
Selanjutnya, Zola memberikan batuan berupa : 1.Uang Rp20juta per kelompok untuk 20 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Fakir Miskin, (total Rp400 juta), yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI, 2.Bantuan Sosial Lembaga Kesejahteraan untuk 4 panti asuhan, Rp19 juta per panti asuhan, total Rp76 juta, yang merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jambi melalui Dinas Soaial, 1 unit kursi roda untuk penyandang difabel dan 1 perangkat alat bantu dengar dari Dinas Sosial Provinsi Jambi.
Bupati Bungo, H.Mashuri mengatakan, pameran pembangunan merupakan ajang promosi potensi alam dan budaya Bungo.
Mashuri berharap partisipasi masyarakat meningkat dalam mensukseskan pembangunan. "Bungo harus siap bersaing, baik dalam provinsi Jambi maupun dalam nasional," kata Mashuri.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola mengatakan, pameran ini menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk Bungo. Gerakan Dekranasda Kabupaten Bungo sangat diharapkan karena Kabupaten Bungo salah satu kabupaten tertua di Provinsi Jambi.
Sherrin harap para pengrajin terus belajar dan berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas dan mempromosikan prosuk. Industri kreatif sangat cocok untuk mengembangkan potensi daerah, dan pemberdayaan kaum wanita dalam pengembangkan ekonomi kreatif terus ditingkatkan.
Ketua Panitia, Dedi Irawan menyampaikan, pameran yang diselenggarakan menjadi media bagi pemerintah daerah untuk menginformasikan pembangunan yang dilakukan, bagi dunia usaha ajang untuk promosi.
Kata Dedi Irawan, pameran dan bazar diikuti oleh OPD 37 stan, dari instansi vertikal 1 stan, BUMN 3 stan, dari kecamatan 17 stan, dari BKOW, dan peserta lainnya, total 80 stan.
Desi Irawan mengharapkan agar pameran dan bazar yang dilaksanakan sampai 24 Oktober 2017 yersebut bisa menjadi sarana untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri serta hiburan bagi masyarakat.
Pembukaan pameran dan bazar ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur Jambi didampingi Ketua Dekranasda Privinsi Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Bungo, dilanjurkan dengan pelepasan burung merpati oleh gubernur dam bupati, serta pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi. (JP-Hms)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE