Walikota Fasha Minta Perbankan Syariah Berikan Pinjaman Tanpa Agunan

Walikota Jambi DR H Syarif Fasha ME (ketiga dari kiri).

Jambipos Online, Jambi-Walikota Jambi DR H Syarif Fasha ME Fasha meminta Perbankan Syariah di Jambi untuk bisa memberikan pinjaman tanpa agunan kepada pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di Jambi. Apabila pihak perbankan syariah ragu dalam proses memberikan pinjaman kepada pelaku usaha, maka libatkanlah Pemerintah Kota Jambi.

Kegiatan Jambi Syariah Expo itu penting dilakukan guna mensosialisasikan kepada masyarakat tentang perbankan Syariah. Masyarakat banyak tau tentang perbankan Syariah, namun belum paham soal polanya.

Hal itu diungkapkan Syarif Fasha saat membuka acara Jambi Syariah Expo di Mall Jamtos, Selasa (19/9/2017). Syarif Fasha didampingi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jambi, Yuliana Fasha.

Acara ini diininsiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi dan dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Jambi, Pimpinan Perbankan Syariah, dan Perwakikan Rektor Unja.

Kata Fasha, sebagai Pemerintah Kota Jambi, Dia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena hal ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat.

“Saya menyampaikan kepada rekan-rekan perbankan syariah, jikalau ingin mengadopsi berazaskan syariah dalam hal semisalnya proses pembiayaan-pembiayaan tidak hanya berbagi untung saja, tetapi apabila nasabah rugi harus sama-sama rugi,” ujarnya.

Kata Fasha, perbankan syariah untuk bisa membiayai pelaku-pelaku usaha, dengan cara memberi fasilitas pinjaman tanpa anggunan. Apabila semisalnya pihak perbankan syariah ragu dalam proses memberikan pinjaman kepada pelaku usaha, maka libatkanlah Pemerintah Kota Jambi.

“Kami punya mesin pemerintah sampai tingkat bawah, ada RT dan kelurahan yang akan memberikan merekomendasi siapa pedagang ini dan siapa pelaku usaha ini. Untuk menjamin bahwa mereka adalah pelaku usaha yang benar," kata Fasha.

Disebutkan, nanti perbankan syariah ini nanti bisa betul-betul diminati oleh masyarakat yang paling bawah dan memberikan solusi bagi pelaku usaha kecil. (JP-Lee)