Ribuan Peserta Kalah Tes Wawasan Kebangsaan

Seleksi Kompetensi Dasar Penerimaan CPNS Kemenhum dan HAM Provinsi Jambi

Keluarga Peserta Kompetensi Dasar Penerimaan CPNS Kemenhum dan HAM Provinsi Jambi saat memantau hasil ujian dimonitor halaman Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (14/9/2017). Sudah ribuan peserta gugur pada TWK. Photo: Asenk Lee Saragih

Jambipos Online, Jambi-Ribuan peserta seleksi kompetensi dasar penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenhumHam) RI Tahun 2017 Wilayah Jambi gagal di Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Rata-rata nilai peserta yang tertera dilayar digital pengumuman hanya dikisaran Rp 35 hingga 70. Sementara yang masuk kategori berhasil harus diatas nilai 75.

Selain pada TWK, ribuan peserta juga nilainya anjlok di Tes Inteligensia Umum (TIU). Rata-rata nilai hanya dikisaran 50 hingga 75. Sedangkan syarat untuk dinyatakan lulus minimal nilai 80. Sedangkan pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) peserta rata-rata lulus dari nilai yang wajib yakni diatas 126.

Sejak pembukaan Tes Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kemenkunham Wilayah Jambi, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (11/9/2017) lalu, hingga Kamis (14/9/2017) sudah ribuan yang gugur.

Febry Syahputra Dauly, seorang peserta yang lulus mengatakan, dirinya lulus pada tes kompetensi dasar dengan nilai TWK 110, TIU 100 dan TKP 162 dengan total nilai 372. Febry masuk dalam tes sesi ke enam sejak Senin hingga Kamis (14/9/2018).

Disebutkan, ada sekitar 2000 peserta yang mengikuti tes Tes Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kemenkunham Wilayah Jambi, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi. Satu hari ada lima sesi dilakukan tes dengan satu sesi 140 orang.

Ujian dilaksankan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang hasilnya langsung bias diketahui lewat monitor yang telah disediakan panitia. Soal tes ada 100 soal tiga kategori soal (TWK, TIU dan TKP) dengan waktu mengerjakan soal 90 Menit.

“Inilah dilema anak-anak sekarang. Banyak peserta gagal pada Tes Wawasan Kebangsaan. Mereka tak lagi paham soal wawasan kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, GBHN. Dari hasil tes ini bias jadi tolak ukur sedemikian rendahnya pengetahuan anak-anak didik sekarang soal wawasan Kebangsaan,” ujar Sulastri, seorang orang tua yang ikut mengantar anaknya tes di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (14/9/2017).

Menurut Sulastri, dari jumlah peserta tes satu sesi 140 orang, rata-rata yang lulus hanya dikisaran 10 hingga 12 orang yang nilainya pada TWK, TIU dan TKP sesuai dengan ketetapan panitia. Hasil pengumuman tes kompetensi dasar ini diumumkan secara digital dan berdasarkan rangking.

Sementara Kepala UPT BKN, Muhammad Andi Hapip menyatakan bahwa tes ini dibangun oleh BKN untuk menjamin transparasi, kecepatan, akuntabel, dan kepada para peserta diharapkan mampu mengerjakan sesuai dengan kemamampuan masing-masing.

“Saat ini disiapkan 150 laptop disambung ke server dan setiap soal sudah diacak sehingga setiap peserta tidak dapat bekerjasama dan tidak melakukan kecurangan. Karena kami tidak segan-segan untuk mendiskualifikasi peserta. Sejak hari pertama tes, hingga Kamis ini ribuan peserta gagal di TWK,” ujar Muhammad Andi Hapip.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Bambang Palasara menyatakan, penerimaan ini paling banyak dalam sejarah, 404 disiapkan untuk putra putri Jambi dengan berbagai latar belakang.

Kementrian Hukum dan HAM tidak terkena otonomi, jadi harus siap ditempatkan dimana saja bahkan ada di luar negeri. Kementerian hukum dan HAM punya tingkat kedisiplinan yang tinggi, tidak ada toleransi dalam disiplin dan semua tes dilakukan secara online untuk transparansi.

“Saudara-saudara harus tahu bahwa di Kementerian Hukum dan HAM tidak ada calo. Semua dilakukn dengan akuntabel dan transparansi, dan kalau anda lolos itu karena kemampuan saudara-saudara,” jelas Bambang Palasara. (JP-Lee)