Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Elviana: Komisi XI DPR RI Bahas UU PNBP

Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana Msi (depan kanan) saat Rapat Kerja Komisi XI DPR bersama Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan RI, Senin (25/9/2017).IST
Jambipos Online, Jambi- Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana Msi mengatakan, Komisi XI DPR RI mulai membahas Undang Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (UU-PNBP), Senin (25/9/2017) malam. Pembahasan itu guna meningkatkan penerimaan Negara dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan RI. 

“Untuk meningkatkan penerimaan negara, malam ini mulai dibahas perubahan UU PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) bersama Komisi XI DPR bersama Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan RI,” tulis Elviana. 

Seperti dikutip dari kabar.news, kunjungan Anggota DPR-RI dari Komisi XI di Kedutaan Besar RI di Rusia diterima langsung oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi Agustus 2017 lalu. 

Melchias Marcus Mekeng dari Fraksi Golkar mengatakan, kunjungan ini merupakan kali kedua setelah 10 tahun yang lalu. Dimana, kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari masukan tentang Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

"Karena waktu Rusia melakukan reformasi perpajakan, penerimaan pajak mereka cukup signifikan. Makanya Undang - undang KUP 2007 yang ada sekarang itu, banyak menganut apa yang dilakukan Rusia," ujar Melchias.

Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana Msi ikut Rapat Kerja Komisi XI DPR bersama Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan RI, Senin (25/9/2017).IST
Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana Msi ikut Rapat Kerja Komisi XI DPR bersama Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan RI, Senin (25/9/2017).IST
Ia menjelaskan, seperti yang diketahui Anggaran Pendapatan Belanjan Nasional (APBN) Indonesia mencapai 70 hingga 80 persen yang bersumber dari pajak. "Sisanya dari PNBP. Itu pun dibuat sejak 90-an dan sampai sekarang belum dilakukan amandemen. (JP-Lee)



Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar