Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dua Terduga Teroris Jambi Merupakan Jaringan Ansarut Khilafah

ILUSTRASI-Terduga Teroris. ANT
Jambipos Online, Jambi-Pemeriksaan tiga orang terduga teroris yang ditangkap di Jambi akhirnya dilanjutkan di Mabes Polri, Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan di Brimob Polda Jambi, terduga teroris tersebut diduga jaringan Ansarut Khilafah (AK). 

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto diampingi Kabid Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Selasa (15/8/2017) menjelaskan, dua orang terduga teroris laki-laki yang tertangkap di Jambi tersebut diketahui pernah mengikuti pelatihan terorisme di Provinsi Riau. 

“Mereka juga diduga terlibat pembelian senjata api dari Medan, Sumatera Utara dan sudah belajar merakit bom. Kedua terduga teroris yang tertangka di Jambi tersebut sudah hampir satu tahun diintai Densus 88 Anti Teror Mabes Polri,” katanya. 

Dijelaskan, tiga orang terduga teroris di Jambi tersebut ditangkap satuan gabungan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana Brimob Polda Jambi, Kamis (10/8). Tersangka RH (39) ditangkap di Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. 

Sedangkan tersangka SL (38) dan isterinya, yakni RT (45) ditangkap di Jambi Timur, Kota Jambi. Ketiga tersangka sempat diperiksa di Brimob Polda Jambi hingga Sabtu (12/8). Setelah itu, mereka dibawa ke Jakarta. 

Menurut Kuswahyudi Tresnadi, Brimob Polda Jambi masih melakukan pengawasan terhadap rumah para terduga teroris tersebut. Selain itu kasus penangkapan terduga teroris itu juga masih dikembangkan guna mengetahui anggota jaringan mereka di daerah lain di Provinsi Jambi. 

“Bulan lalu juga berhasil ditangkap dua orang terduga teroris di Kota Jambi. Kedua terduga teroris tersebut juga sudah dibawa ke Jakarta. Kemungkinan masih ada anggota jaringan mereka di Jambi. Karena itu penyelidikan mengenai jaringan teroris tersebut masih terus dilakukan,” katanya. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar