Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ini Pesan Wagub Jambi Soal Pendidikan di Kerinci

 
Jambipos Online, Kerinci-Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Selasa (2/5/2017), menyampaikan tiga pesan terkait kemajuan pendidikan untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Kerinci. 

Pertama, belajar terus tanpa mengenal usia. “Belajar terus tanpa mengenal batas usia bahkan jenjang pendidikan tertinggi secara formal bukan alasan berhenti belajar demi kemajuan diri dan masyarakat luas," katanya. 
 
Katanya, seorang doktor pun tetap terus belajar, itulah pesan pendidikan sesungguhnya. Meskipun doktor tetap terus belajar karena tanggungjawab memberi atau mengajar ilmu yang dimiliki untuk orang banyak. 

Kedua, pendidikan akan lebih maksimal dengan tingkat kesehatan yang lebih baik, untuk itu Wagub menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi setiap individu. Kesehatan penting dijaga dengan menjaga makanan yang sehat juga baik bagi tubuh. Selanjutnya, menjaga kebersihan menjadi pesan ketiga Wagub dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017 di Kabupaten Kerinci. 

“Biasakan perilaku hidup bersih secara fisik dan rohani. Ini memperkuat karakter individu mencapai kesuksesan," jelasnya. 

Sebelumnya, saat bertindak sebagai inspektur upacara, Wagub membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kabudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy dihadapan Bupati Kerinci, H.Adi Rozal, Forkompinda Kabupaten Kerinci, dan peserta upacara. 
 
Dalam sambutan tersebut dinyatakan gagasan dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional dengan Pancadarma, yang menjadi acuan dan landasan yang masih relevan untuk pendidikan saat ini dengan meyakini Kodrat Alam sebagai perwujudan kekuasaan Tuhan, yang artinya manusia bersatu dengan alam, manusia tidak dapat lepas dari hukum-hukum alam, dan manusia mengalami kebahagiaan jika dapat menyatukan diri dengan hukum-hukum alam yang mengandung segala kemajuan. 

“Kemerdekaan merupakan karunia Tuhan yang memberikan hak mengatur hidupnya sendiri. Kemerdekaan diri harus mengingat syarat-syarat tertib damainya hidup bersama dalam masyarakat. Kemerdekaan harus diartikan swa-disiplin atas dasar nilai-nilai hidup yang tinggi baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat serta menjadi dasar untuk mengembangkan pribadi yang kuat dan dasar dengan keseimbangan dan keselarasan dalam hidup bermasyarakat,” ujar Mendikbud. (JP-Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar