Zola Himbau Masyarakat Jaga Kerukunan

Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA menghimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan, demi terciptanya keharmosisan ditengah kehidupan masyarakat. Himbauan tersebut disampaikannya dalam Dauroh/Tabligh Akbar dalam rangka Dakwah Islamiyah, bertempat di Masjid Ubay Bin Ka'ab, Jln Golf 2 No. 49, RT 12 Kelurahan Pematang Sulur, Telanaipura. Minggu (30/04/2017) pagi.

Zola mengatakan Tabligh akbar "Kewajiban Taat Pada Pemerintah" diselenggarakan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memperbanyak bersyukur atas beragam nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Zola berharap agar kerukunan antar umat yang sudah terjalin dengan harmonis ditengah masyarakat di Provinsi Jambi dapat terus terawat dan terjaga. "Kita tahu Provinsi Jambi termasuk provinsi teraman di Indonesia, tapi kita perlu waspada ancaman baik yang datang dari luar maupun dalam daerah sendiri," ujar Zola.

"Persatuan tak dapat dibeli dengan apapun, tetapi dapat diraih dengan keimanan. Persatuan akan membuat kita kokoh, namun perpecahan akan membuat kita lemah," sambung Zola.

Zola mengajak masyarakat untuk mencarikan solusi terbaik apabila ada permasalahan yang timbul ditengah-tengah masyarakat.

"Mari kita pecahkan bersama-sama, mencari solusi terbaik," ajak Zola. Zola mengungkapkan, peningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sangat penting diupayakan karena iman dan taqwa merupakan modal dasar dalam membangun.

“Dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta kekompakan kita bersama dalam pembangunan di bidang apa pun akan bisa berhasil dengan baik," terang Zola.

Selain itu, Zola juga mengajak umat muslim untuk meningkatkan Hablum Minallah Wa Hablum Minannas atau menjalin tali hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama manusia. "Tingkatkan silaturahim antar sesama manusia dan tingkatkan hubungan kita kepada allah SWT," tutur Zola.

Saat diwawancarai, Zola menjelaskan bahwa Dauroh dan Tabligh Akbar tersebut sangat penting dalam rangka pemahaman pencegahan, mengantisipasi masuknya paham-paham radikalisme yang ingin memecah belah masyarakat Indonesia, tidak tertutup kemukinan di Jambi, dengan berbagai macam cara dengan memakai atas nama Islam, tapi ajarannya tidak benar, sedangkan umat Islam memegagang teguh Al-Qur'an dan Hadist.

“Negara mempunyai UUD 1945 dan Panca Sila, kita tidak bisa terlepas dari aturan ini. Untuk itu, tujuan kita agar kaum muslimin/umat Islam di Jambi hati-hati dan waspada agar membentengi diri. Untuk kita ketahui bersama, Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta," tutur Zola.

Tausiah yang disampaikan oleh Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Al-Ustadz Abdurahman Ayyub menjelaskan, Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan-gerakan radikal dan terorisme yang mengatasnamakan agama, jihad, dan khilafah Islamiyyah untuk kepentingan tertentu. Kewaspadaan itu perlu ditingkatkan untuk menangkal berkembangnya paham-paham yang mengarah pada terorisme di Indonesia.

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, mengingat aksi teror yang semakin marak dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu. Hendaknya masyarakat memiliki pemahaman agama dengan benar sehingga tidak terseret atau terjebak,” ingatnya.

Turut serta pada kesempatan tersebut, Mayjend Purn. Bambang Suprianto Irawan, Mantan Staf Ahli Menkopulkam RI, Camat Telanaipura, kaum muslimat dan para santri, serta para undangan lainnya. (Humas)