Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pemprov Jambi Pastikan Logistik Mencukupi Hadapi Banjir


Banjir di Margo Tabir Merangin. IST

Jambipos Online, Jambi-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menjamin ketersediaan logistik dalam menghadapi korban banjir di Provinsi Jambi. Kini sejumlah daerah di Provinsi Jambi mengalami musibah banjir. Kini Pemprov Jambi sudah melakukan langkah antisipasi, dengan mempersiapkan baantuan tanggap darurat bencana.

Kepala Dinas Sosial, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi, Arief Munandar kepada wartawan, Senin (6/3/2017) mengatakan,  sejauh ini logistik mencukupi untuk penanggulangan banjir di Provinsi Jambi. Bahkan Arief menyebut logistik itu sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota.

“Logistik sudah dibagikan ke kabupaten/kota. Kalau nantinya kurang bisa mengajukan penambahan ke provinsi. Stoknya masih ada di Pemprov Jambi. Tapi saya pastikan stok mencukupi. Kalau kurang nanti pemprov akan ajukan bantuan ke pusat. Kita minta tambah,” ujarnya.

Arief juga membenarkan sejumlah daerah kini tengah dilanda banjir. Mulai Merangin, Bungo, Tanjung Jabung Barat, dan Sarolangun. Namun sejauh ini, kata Arief, belum ada daerah yang mengajukan penambahan stok logistik bantuan bencana ke Pemprov Jambi.

“Baru Sarolangun yang berencana mengajukan penambahan logistik, sebab sepertinya Sarolangun stoknya mulai menipis. Tapi itupun, terlebih dahulu kita akan menenapkan status siaga darurat bencana. Besok kami rapat untuk membahas status ini,” katanya.

Disebutkan, Kabupaten Sarolangun merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi yang saat ini mengalami banjir. Bahkan hingga Senin (6/3/3017) diperkirakan hampir 1.000 rumah terkena dampak banjir.

Setidaknya ada 14 desa yang ada di Kecamatan Pauh, 80 persen diantaranya terendam banjir. Antara lain Desa Spintun, Lamban Sigatal, Lubuk Napal, Batu Ampar, Pengedaran, Batu Kucing, Kelurahan Pauh, Kasang Melintang, dan Pangkal Bulian.

“Desa Kasang Melintang dan Pangkal Bulian data pastinya kita belum dapat karena jalan ke wilayah tersebut tidak bisa diakses karena terendam banjir. Begitu juga dengan daerah Spintun dan sekitarnya tidak hanya banjir namun yang lebih parah adalah askses jalan ke wilayah tersebut," Arief.

Sementara itu di Kecamatan Mandiangin, ada empat desa yang terendam banjir, yaitu Desa Karto Pati, Simpang, Sikamis, dan Gurun Baru. Sedangkan di Kecamatan Air Hitam, yang terendam banjir  yakni Desa Bukit Suban, Nabak Nadi, dan Lubuk Jering.

Di Kecamatan Sarolangun, yang terkena banjir yakni Desa Ladang Panjang dan Desa Lidung. Namun kini kondisinya sudah berangsur surut. (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar