Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


(Perpani Jambi) Prestasimu Plus, Saranamu Minus


(Foto Kiri)Ketum Perpani Jambi Ibnu Ziadi dan Atlet Panahan Jambi pada Kejurnas Bogor Archery Championship Januari 2017. Perpani Jambi meraih prestasi gemilang dengan raihan  4 Medali Emas, 2 Perak. (Foto Kanan) Pertemuan pengurus dan atlet Panahan Jambi di lapangan Kolam Renang Tepian Rajo Kotabaru Jambi, Sabtu (11/2/2017).

Jambipos Online, Jambi-Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Jambi kini ternyata tak sebangga prestasi yang ditorehkannya. Bahkan prestasi yang dicatat antel-atlet Perpani Jambi ternyata mengisahkan kerinduan sarana prasarana. Betapa tidak, hingga kini ternyata Atlet Perpani Jambi tak memiliki tempat latihan permanen.

Prestasi atlet panahan Jambi telah menyumbangkan dua medali emas pada pekan olahraga nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu. Bahkan pada Kejurnas Bogor Archery Championship 2017, Perpani Jambi meraih prestasi gemilang dengan raihan  4 Medali Emas, 2 Perak. 

Prestasi itu ternyata tidak berbanding lurus dengan sarana dan prasarana yang diterima Perpani Jambi. Kondisi ini sangat miris mengingat atlet panahan Jambi telah mampu membuat bangga masyarakat Jambi dengan menyumbangkan prestasi di tingkat Nasional.

Benyaknya prestasi cabang olahraga panahan Jambi yang telah berhasil diraih, semestinya menjadi perhatian pemerintah karena telah memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Jambi di kancah nasional.

Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Jambi Ibnu Ziadi mengatakan belum adanya tempat latihan permanen bagi atlet panahan menjadi permasalahan klasik yang hingga saat ini belum mampu diatasi. 

“Kami minta kepedulian pemerintah dan KONI Jambi, khususnya terhadap cabor panahan yang telah mengharumkan nama Jambi,” ujar Ibnu saat pertemuan pengurus dan atlet panahan Jambi di lapangan Kolam Renang Tepian Rajo Kotabaru Jambi, Sabtu (11/2/2017).

Untuk latihan saat ini atlet panahan selalu berpindah tempat, seperti di lapangan Koni Jambi, lapangan Alkal Dinas PU Pasir Putih, di samping gedung senam dan di Kolam Renang Tepian Rajo Kota Jambi.

Kata Ibnu, jika memiliki tempat latihan permanen Pengurus Perpani Jambi akan lebih mudah untuk mengawasi atlet latihan. Selain itu dengan adanya tempat latihan permanen tentunya perpani Jambi bisa menjadi tuan rumah Kejurnas panahan atau Jambi Open.

Pengurus dan Atlet Perpani Jambi memohon kepada Ketua Umum KONI Jambi, Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi atau instansi terkait untuk dapat merespon usulan dari Pengprov Perpani Jambi terkait dengan lapangan Panahan Permanen di Jambi.

Tiga Even Besar

Sementara Pengurus Perpani Jambi tengah menyiapkan atlet untuk menghadapi tiga event besar skala Nasional yang akan dipertandingkan sepanjang tahun 2017. Misalnya pada bulan April 2017 akan diselenggarakan Jogjakarta Open. Pada kejuaraan ini Perpani Jambi akan menurunkan atlet panahan terbaiknya untuk mengharumkan nama baik Jambi di tingkat Nasional.

Kata Ibnu Ziadi, selain Jogja Open, pada tahun 2017 juga akan diselenggarakan Surabaya Open dan kejurnas panahan di Provinsi Aceh. Untuk itu Perpani Jambi terus menyiapkan atlet dalam tiga kejuaraan panahan bergengsi tingkat Nasional itu.

“Hasil positif pada Bogor Open Turnamen pertengahan Januari lalu menjadi energi bagi Perpani untuk terus meraih prestasi. Atlet yang meraih medali emas pada Bogor Open Turnamen kemarin untuk tidak cepat berpuas diri, namun terus mengasah kemampuan agar lebih baik lagi,” ujar Ibnu.

Sementara itu Pelatih Panahan Jambi Susilo mengatakan, pada tiga kejuaraan panahan berikutnya Perpani akan turut memberikan kesempatan terhadap atlet pemula untuk mengasah potensi agar mendapat pengalaman di kejuaraan tingkat Nasional. Teruslah Meraih Prestasi Perpani Jambi. (Asenk Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar