Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Perkebunan Sawit di Jambi Berpotensi Dukung Ketahanan Pangan


Perkebunan Sawit di Jambi.

Jambipos Online, Jambi - Perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi yang memiliki luas areal sekitar 589.000 hektare (ha) berpotensi dikembangkan menjadi penyokong ketahanan pangan. Areal perkebunan kelapa sawit di Jambi masih cukup banyak, dan bisa dimanfaatkan menjadi areal tanaman pangan.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kemtan) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan pemerintah kabupaten (Pemkab) di provinsi Jambi untuk mengembangkan tanaman pangan di areal perkebunan kelapa sawit.

"Pemerintah Pusat akan melaksanakan program integrasi tanaman jagung di kawasan perkebunan kelapa sawit Jambi tahun ini. Pemprov Jambi dan pemerintah kabupaten di Jambi kami harapkan mendukung program Pemerintah Pusat dalam mensukseskan swasembada pangan melalui subsektor perkebunan ini," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang pada Rapat Koordinasi (Rakor) Perkebunan Provinsi Jambi di Hotel Golden Harvest Kota Jambi, Kamis (23/2).

Menurut Bambang, untuk mendukung program swasembada pengan melalui subsektor perkebunan, kelembagaan petani di Jambi perlu diperkuat. Para petani yang tergabung dalam kelompok tani perkebunan perlu dikerahkan untuk menanam tanaman pangan di sela-sela tanaman kelapa sawit. Tanaman yang paling cocok dikembangkan di sela-sela tanaman sawit antara lain jagung, singkong, ubi, kacang kedelai dan sebagainya.

"Pengembangan tanaman pangan di kawasan perkebunan kelapa sawit ini tidak hanya menopang ketahanan pangan petani dan daerah, tetapi juga mampu memberikan penghasilan tambahan kepada para petani sawit. Selain itu, pengembangan agrowisata perkebunan sawit juga perlu dikembangkan untuk menambah penghasilan petani sawit,”katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, mengatakan, Pemprov Jambi siap mendukung program peningkatan swasembada pangan melalui di areal perkebunan. Pemprov Jambi akan membantu para petani sawit mengembangkan tanaman jagung di sela-sela kebun sawit.

Dikatakan, program pembangunan ketahanan pangan melalui perkebunan sawit sudah dilakukan di Jambi sejak lima tahun lalu. Namun program tersebut bukan penanaman tanaman pangan di areal kebn sawit, tetapi pengembangan ternak sapi di areal kebun sawit. Integrasi ternaksapi dengan kebun sawit tersebut sudah menghasilkan sapi potong beberapa tahun terakhir.

"Program integrasi ternak sapi dan kebun sawit tersebut dilaksanakan di areal perkebunan kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI Jambi – Sumatera Barat di wilayah Desa Marosebo, Kabupaten Muarojambi. Jumlah ternak sapi yang dikembangkan di areal perkebunan sawit itu mencapai 2.000 ekor," tambahnya. (SP/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar