Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Melihat Reaksi Para Cagub DKI dengan Hasil Quick Count


Agus-Sylvi


Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Anies-Sandiaga

Grafis Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Paslon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Jambipos Online, Jakarta-Hasil quick count (hitung cepat) sejumlah lembaga survei dalam Pilgub DKI Jakarta menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di urutan pertama. Menyusul kemudian pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, lalu urutan terakhir pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Namun demikian, perolehan suara Ahok-Djarot tidak mencapai 50 persen sehingga kemungkinan besar putaran kedua akan dilakukan. Putaran kedua itu kemungkinan akan menjadi ajang pertarungan bagi Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga, sedangkan Agus-Sylvi tersingkir dari kompetisi.

Sejauh ini, hitungan KPU dalam real count sementara juga memunculkan nama Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga di urutan pertama dan kedua. Data ini tentunya bersifat sementara dan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, yang biasanya tidak berbeda jauh.

Menanggapi hasil tersebut, 3 pasang cagub DKI memiliki reaksi berbeda-beda. Ahok dan Anies hampir serupa menanggapinya, sedangkan Agus dengan lapang dada mengakui kekalahannya.

Ucapan Ahok pertama disampaikan di posko pemenangannya di Rumah Lembang. Ahok berterima kasih pada pendukung, relawan, dan partai pendukungnya. Dia lalu meminta agar semuanya tetap berjuang mempertahankan suara untuk putaran kedua.

"Pertama, kita pantas bersyukur atas hasil yang kita capai. Kami sangat berterima kasih kepada para pendukung, relawan, termasuk partai politik, termasuk semua pihak. Kami yakin perjuangan belum selesai. Semangat Ahok-Djarot nggak pernah padam. Kami bersyukur banyak orang melihat apa yang telah kami lakukan, banyak orang percaya kami mampu mengadministrasi keadilan sosial untuk warga DKI," kata Ahok.

"Terima kasih, Bapak-Ibu, untuk jaga ketertiban. Kami ingin satu putaran, tapi apa pun yang terjadi, kami masih berterima kasih. Dari yang tadinya diperkirakan nggak mau milih, ternyata kami masih dipercaya. Terima kasih, Bapak-Ibu, kami sangat yakin Ahok-Djarot sangat solid," imbuh Ahok yang didampingi Djarot.

Reaksi yang kurang lebih serupa juga ditunjukkan Anies-Sandiaga. Keduanya merasa bersyukur dengan capaian saat ini dan bersiap untuk putaran kedua.

"Itu adalah kepercayaan. Kami jaga, dan kami rasa prosesnya masih panjang dan ini kami ikuti dengan tertib," ucap Anies.

Anies didampingi Sandiaga saat menyampaikan konferensi pers itu. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 itu pun akan menyiapkan langkah selanjutnya guna menghadapi putaran kedua.

"Proses berjalan baik hari ini dan akan bisa tuntas sesegera mungkin. Dan harapannya kita bisa menyiapkan langkah-langkah berikutnya," kata Anies.
Sedangkan, Agus dengan kesatria langsung mengakui kekalahannya dalam Pilgub DKI 2017. Dia lalu mengucapkan selamat kepada pesaingnya.

"Secara kesatria dan dengan lapang dada menerima kekalahan saya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Saya dan Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2 Basuki-Djarot dan pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi," kata Agus dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

Agus mengaku sudah menelepon Ahok dan mencoba menghubungi Anies, namun belum berhasil. Dia juga menitipkan pesan kepada kedua pesaingnya tersebut.

"Saya berharap Bapak-bapak dapat memimpin dengan adil, bijaksana, dan penuh cinta kasih kepada rakyat," ucapnya. (Detik.com)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar