Bupati Merangin Al Haris Tidur di Dusun Perbatasan

Bupati Merangin H Al Haris penyapa masyarakat Empang Benao.

H Al Haris: Jalan Pamenang-Empang Benao Segera Mulus

Bupati Pertisun ke Desa Ujung Perbatasan Sarolangun

Jambipos Online, Merangin-Bupati Merangin H Al Haris melakukan program perjalanan pejabat tidur di dusun (Pertisun) ke pelosok desa yang berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun. Bupati bersama rombongan tiba di Desa Empang Benao Kecamatan Pamenang itu sekitar pukul 19.55 Wib, pada Selasa malam (14/2/2017) disambut ratusan warga.

“Saya apresiasi kegiatan ini, dimana Pertisun dilakukan bareng dengan kegiatan desa,’’ujar H Al Haris. Tidak apa-apa lanjut bupati, Pertisun digabung acara peresmian kegiatan fisik desa tahun anggaran 2016 dan pelantikan para perangkat desa. Ini merupakan salah satu inovasi dari Kades Empat Benao, guna menampung aspirasi warga.

H Al Haris juga mengaku bangga dengan Kades Empang yang selalu melapor setiap kegiatan di desanya. Kades lainnya di Pamenang juga sering melakukan koordinasi dengan bupati.

Pada kesempatan itu, bupati mengatakan untuk jalan dari Pamenang menuju Desa Empang Benao sepanjang 3,5 Km, pada April ini mulai dikerjakan pengaspalannya.

Bagaimana dengan jembatannya? Untuk jembatan, bupati mengaku baru tahu sekarang kalau jembatan itu rusak. “Insyallah saya akan berusaha mencari solusi permasalahan jembatan ini,’’terang H Al Haris.

Untuk dana pembangunan di setiap desa dalam Kecamatan Pamenang tahun anggaran 2017 rata-rata Rp. 1,1 miliar. Dana desa itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

“Dibandingkan kabupaten lainnya se-Provinsi Jambi, DAU Kabupaten Merangin paling tinggi. Ini berkat komunikasi yang baik antara Pemkab Merangin dengan Pemerinah Pusat,’’jelas H Al Haris.

Melalui Pertisun ini tegas bupati, jika ada permasalahan pembangunan di desa yang belum bisa dianggarkan dengan dana desa tahun ini, maka inilah bahan PR untuk tahun depan, sehingga permasalahan pembangunan di desa bisa tuntas.

Pada Pertisun kali ini, bupati meresmikan kegiatan fisik desa tahun anggaran 2016 dan melantik perangkat Desa Empang Benao. Bupati juga menyerahkan hadiah-hadiah lomba gerak PKK pada acara yang digelar di Lapangan Bola desa tersebut.

Sementara itu Kades Empang Benao mengucapkan terima kasih kepada bupati atas dinaikkannya gaji para kades. “Kami juga berterimakasih karena dana desa dan ADD telah diberikan. Dana itu telah kami manfaatkan guna membangun desa,” kata H Al Haris.

M Nur salah seorang tokoh masyarakat Desa Empang Benao menambahkan, belum ada pejabat dari dulu yang mau tidur di desanya. “Pemerintahan Pak Haris ini luar bisa, tidur di desa untuk mengetahui kondisi dan permasalahan desa,” sebut H Al Haris.

Warga Desa Empang Benao lanjut M Nur, bersyukur karena jalan yang pernah di aspal zaman Pak Soeharto dulu, kini diaspal lagi oleh Bupati H Al Haris. “Kami juga minta dibangun jembatan gantung Pak Bupati,”pinta M Nur.

Sebab terangnya, di seberang sana tinggal sebanyak 65 persen warga Empang Benao. Di seberang sungai itu juga terdapat lahan seluas 277 hektar yang dari 1999 menjadi sengketa antara PT KDA dengan warga dan pemerintah desa.

“Kami mohon dibantu mencari solusi penyelesaian lahan sengketa ini Pak Bupati, karena jika lahan itu balik menjadi tanah desa bisa diolah menjadi kas desa,” terang M Nur.

Aspirasi warga itu langsung di respon bupati. Bupati H Al Haris akan mendudukan satu meja pihak-pihak yang bersengketa, guna mencari jalan keluarnya dalam waktu dekat. (Yah)