Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Atasi Banjir, Desa Empang Benao Buat Tali Air




Kepala Desa Empang Benao Halim saat menunjukkan pembangunan tali air di desanya.

Kepala Desa Empang Benao Halim saat menunjukkan pembangunan tali air di desanya.

Jambipos Online, Merangin-Guna mengatasi banjir yang selama ini kerap merendam permukiman warga Desa Empang Benao, Kabupaten Merangin, warga bersatu padu membangun tali air (Saluran) ke sungai terdekat. Pembangunan tali air itu diprakarsai oleh Kepala Desa Empang Benao Halim.

Halim, Kades Empang Benao diberi gelar oleh ketua adat Kabupaten Merangian RIO Datuk Tua Sekato. Warga masyarakat Empang Benao banyak mengucapkan terima kasih kepada  kepala desa yang baru dilantik kerena Desa Empang Benao tidak lagi di landa musibah banjir. Sebelumnya desa dia, setiap datang hujan rumah warga yang sering terendam air. 

Hingga kini masyarakat sudah terasa merdeka rumahnya. Kalau datang hujan tidak lagi terendam banjir. Kerena kades memang memperhatikan apa keluhan warganya. “Sebagai contoh boleh kita lihat mana rumah yang tergenang air sudah dibikin parit, digali pakai eskapator. Mana rumah yang akan terendam semua sudah dibuat galian tali airnya,” kata warga.

Maisaro, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan pada Jambipos, rumahnya setiap datang hujan mulai  bersiap-siap, semua ala-alat dipindahkan takut nanti kalau datang hujan lebat rumahnya pasti terendam. 

Sekarang katanya, sudah terasa merdeka  bagai manapun hujan turun namun keluarga kami bisa tidur lelap kerena tidak ada yang dikuatirkan. “Sekarang  kami masyarakat terasa betul dipimpin oleh Kades Halim memang betul-betul membantu kami. Jauh nian dari kades sebelum dia. Kalau kepala desa sebelum dia mementingkan peribadinya,” ujarnya.

Senada juga  dengan SM (48), sekarang Desa Empang Benao ini sudah luar biasa pembangunannya. “Memang kepala desa mementing masyarakat. Berbeda dengan pemerintah sebelumnya. Pemimpin sebelum Halim kalau banyak uang, orang rumah yang ditambah. Lihat sendiri, orang rumah yang bertambah, kalau pembangunan, bisa kita hitung yang diperbuat oleh pemerintah sebelum Halim,” katanya.

Kades Empang Benao Halim saat dijumpai Jambipos, dirumahnya, ditanya berapa jumlah warga, dia jawab lebih kurang 425 Kepala Keluarga (KK). Ditanya jumlah mata pilih lebih kurang 1100 mata pilih.

Saat ditanya bagaimana pembagunan desa, dia jawab, “kita harus sesuai dengan RAB. Kita mementingkan masyarakat tidak mementingkan diri peribadi. Rencana saya kedepan sesuai apa yang dibilang bapak bupati pasti  kita patuhi. Contoh pengajian di masjid rutin, dan juga pengajian di Madrasah jalan. Kita harus membangun dari desa ke kota, tapi desa kita yang harus kita bangun duluan,” katanya. (Yahya)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar