Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sulit Didapat, Gas Elpiji 3 Kg di Kota Jambi Tembus Rp 25.000/Tabung


ILUSTRASI-PELUNCURAN BRIGHT GAS 5KG DI JAMBI OLEH GUBERNUR JAMBI H ZUMI ZOLA.ANT


Jambipos Online, Jambi-Harga gas elpiji (LPG) ukuran tabung 3 kilogram (kg) di Kota Jambi semakin melambung menyusul tidak teratasinya kelangkaan gas bersubsidi di kota itu.

Pantauan di Kota Jambi, Jumat (18/11/2016), harga gas elpiji tabung 3 kg mencapai Rp 25.000/tabung atau naik Rp 8.000/tabung dari harga normal Rp 17.000/tabung. Selain harga naik, persediaan gas elpiji tabung 3 kg di pangkalan-pangkalan dan pengecer gas di kota itu juga langka.

“Sudah hampir dua pekan susah cari gas tabung 3 kg di pengecer dan pangkalan di Kota Jambi. Karena itu harhanya gas bersubsidi tersebut naik terus. Biasanya harga gas tabung 3 kg paling mahal Rp 19.000/tabung. Namun hari ini, saya beli gas tabung 3 kg sudah Rp 25.000/tabung. Itu pun sulit nyarinya,” kata Rexy (30), warga Paal V, Kota Jambi di Kota Jambi, Jumat.

Menurut Rexy, melambungnya harga gas tabung 3 kg di kota itu disebabkan kelangkaan persediaan gas bersubsidi tersebut di tingkat eceran dan pangkalan. Pengecer gas di kota itu kini lebih banyak menjual gas ukuran tabung 5,5 kg.

Sementara itu Sales Executive LPG I PT Pertamina (Persero) Gas Domestic Marketing Operation Region II Jambi, Parrama Ramadhan menjelaskan, kelangkaan gas tabung 3 kg di Kota Jambi diduga karena terjadinya penyalahgunaan. Gas bersubsidi yang seharusnya untuk rumah tangga tersebut banyak dibeli pengusaha restoran kelas menengah dan keluarga mampu.

“Kelangkaan gas bersubsidi di kota tersebut bukan karena adanya pengurangan pasokan gas 3 kg dari Pertamina. Kemudian distribusi LPG bright gas tabung 5,5 kg di Jambi juga tidak berkaitan dengan kelangkaan gas tabung 3 kg,” ujarnya.

Dijelaskan, untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga gas tabung 3 kg, Pertamina Jambi sudah 10 hari melakukan operasi pasar (OP) gas bersubsidi. OP gas bersubsidi tersebut dilakukan di 32 lokasi. Jumlah tabung gas 3 kg yang dijual pada OP tersebut mencapai ribuan tabung dengan harga Rp 16.000/tabung.

“Warga hanya diperbolehkan membeli satu tabung gas 3 kg pada OP tersebut. Warga yang membeli gas bersubsidi tersebut juga harus menunjukkan fotokopi kartu keluarga atau kartu tanda penduduk,”katanya.

Menurut Parrama Ramadhan, pasokan gas tabung 3 kg di Kota Jambi setiap bulan mencapai 417.200 tabung. Untuk mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan pesediaan gas bersubsidi di kota itu, Pertamina Jambi menambah pasokan gas tabung 3 kg sekitar 457.520 tabung (tambah 9,6 %) khusus untuk November ini.  (JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar