Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Kapolsek Turun Tangan Menutup Lobang di Jalinsum Bangko


Kapolsek Kota Bangko, Merangin AKP Didih harus turun tangan menutup lobang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bangko. Lobang di tengah jalan itu cukup membahayakan pengguna jalan karena ukuran lubang yang lebar dan dalam. Foto Yahya/Jampos


Jambipos Online, Merangin-Tak kunjung ada perbaikan dari instansi terkait, Kapolsek Kota Bangko, Merangin AKP Didih harus turun tangan menutup lobang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bangko. Lobang di tengah jalan itu cukup membahayakan pengguna jalan karena ukuran lubang yang lebar dan dalam. 

Didih bersama anggota langsung mengambil sikap setelah sering medapatkan laporan dari warga yang bawa kendaraan masuk  lobang itu. Kapolsek secara pribadi mengajak anggota menutup lobang di tengah Kota Bangko, Kabupaten Merangin dengan membeli semen gotong royong menutup lobang dalam lebih kurang 65 senti meter itu. Tampak betul kerjanya Kapolsek Kota Bangko.

Warga Muarabungo Amin yang berasal dari Sarolangun tinggal di Desa Tanah Tumbuh, mau ke Sarolangun melihat sanak keluarganya, kebetulan memasuki Kota Bangko melintas di depan pos penjagaan Kapolres Merangin.

Di simpang tiga arah ke Pasar Bawah, satu menuju arah ke Sarolangun lewat sekitar 50 meter menurun terlihat lobang lalu rem mendadak. Untung pada saat itu masuk lobang kecepatan 40 km jatuh arah sebelah kiri. Pada saat itu kendaraan sedang agak sepi  sekitar jam 10.00 malam, pada tanggal 10 Nopember 2016.

LSM Intrawin  mengatakan pada Jambipos Online, seharusnya Pemkab Merangin mustahil tidak tau dengan lobang yang bisa membahayakan bagi warga. Sedangkan lobang itu masih dalam Kota Bangko.

“Seharus nya pemerintah memperhatikan lobang di jalan juga lobang berjalan. Sedangkan Kota Bangko kota beriman tapi lobang berjalan sangat banyak berkeliaran di Kata Bangko ini dan di Kecamatan. Kalau ingin tau lebih banyaknya, lobang berjalan hubunggi 085208845xxx semua itu, hampir tau tempat nya,” ujarnya.

Kapolsek Kota Bangko AKP Didih saat dikonfirmasi mengatakan, dia menutup lobang itu karena sangat membahayakan bagi warga yang membawa kendaraan roda dua. “Makanya saya menutup lobang itu dengan angaran pribadi, menghindar kan kecelakaan, di kab merangin angka kecelakaan sangat tinggi,” katanya. (Yah)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar