Kebakaran Lahan Mulau Terpantau

KABUT ASAP di Kota Jambi 27 Oktober 2015 lalu, diabadikan dari NOVITA HOTEL Lantai 6. Foto Asenk Lee Saragih.

Jambipos Online, Jambi-Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi, NuragestiWidyastuti mengatakan, berdasarkan pantauan satelit Terra – Aqua yang digunakan memantau titik api di Jambi. Satu hotspot terpantau di Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun dengan tingkat kepercayaan 54 persen.

“Hotspot update 30 September 2016 jam terdapat 1 titik di Sarolangun, ini  masih sama dengan update 29 September 2016 jam 16.00 wib," ujarnya, Jumat (30/9).

Selain di Jambi, beberapa titik api juga terpantau hampir semua Provinsi di Sumatera. Ia masih terus memantau titik api ini. “Satu titik di Aceh, satu di Kepulauan Bangka Belitung, Riau delapan titik, Sumatera Barat dua titik, Sumatera Selatan lima titik dan Sumatera Utara lima titik," jelasnya.

Diketahui, di duga Kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi di Provinsi Jambi. Kebakaran hutan dan lahan tersebut diduga berasal dari kegiatan pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara di bakar. 

Namun asap dari kebakaran hutan dan lahan tersebut belum sampai menyebar hingga ke Kota Jambi. Satgas Dalkarhutlah Provinsi Jambi menyiagakan ratusan pasukan pemadam kebakaran hutan dan lahan di setiap kabupaten. 

Pasukan tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pemadaman kebakaran hutan dan lahan, antara lain mesin pompa air, selang, mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan, alat-alat berat dan peralatan pemadan kebakaran hutan lainnya. (JP-05)

Berita Lainnya