Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gotong Royong Membangun Kampung Halaman


Bupati Merangiin H Al Haris mengajak masyarakat Biuku Tanjung turun ke sawah menanam padi.


Jambipos Online, Merangin-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menghimbau masyarakat untuk membangkitkan gotong royong untuk mendukung pembangunan di kampung halaman. Budaya gotong royong merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa Indonesia hingga kini.

Himbauan tersebut dikemukakan oleh Wagub dalam Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, serta Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-19 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2016, bertempat di Taman Batu Kabupaten Merangin, Kamis (20/10/2016) siang.

Wagub menghimbau masyarakat untuk meningkatkan gotong royong dan kebersamaan masyarakat, yang tentunya sangat diharapkan dalam mendukung pembangunan.

Wagub menuturkan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Provinsi Jambi, diantaranya tantangan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, 50% tenaga kerja lulusan Sekolah Dasar, penurunan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir, serta penyebaran HIV/AIDS dan narkoba.

Wagub menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi melalui program-program strategis pembangunan, berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempercepat pencapaian target-target pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2016 - 2021, diantaranya melalui: Bantuan Keuangan Provinsi untuk peningkatan infrastruktur dan inovasi sebesar Rp40 juta kepada 1.563 desa/kelurahan se Provinsi Jambi, Penguatan Kelembagaan Desa sebesar Rp20 juta untuk 1.399 desa se Provinsi Jambi, Beasiswa Pendidikan sebanyak 3.000 orang per tahun, Bantuan Alat untuk Kecamatan di Wilayah Barat, Tengah, dan Timur Provinsi Jambi, serta BPJS Provinsi Jambi.

"Selain itu, dalam upaya mengatasi rendahnya harga jual karet sebagai salah satu komoditas utama Provinsi Jambi, kita juga akan mendorong Hilirisasi Karet melalui Teknologi Tepat Guna (TTG). Dengan upaya hilirisasi ini, kita berharap akan meningkatkan nilai tambah produk dan pendapatan petani karet, serta menyerap tenaga kerja," jelas Wagub. 

Pada kesempatan tersebut, Wagub memberikan piala penghargaan kepada para pemenang 10 cabang lomba yang diperlombakan dalam rangkaian BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2016, yakni:
1. Lomba Pelaksana Gotong Royong
2. Lompa Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna
3. Lomba Alat Teknologi Tepat Guna
4. Lomba Tertib Administrasi PKK
5. Lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
6. Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
7. Lomba Pemanfaatan Pekarangan (Hatinya PKK) Dan Lomba Pemanfaatan Pekarangan (Hatinya) PKK Kategori Kota
8. Lomba Pemanfaatan Hasil Toga
9. Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat, dan
10. Lomba Posyandu

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori Umar pada intinya mengajak seluruh kader PKK untuk terus meningkatkan kinerja guna membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga, serta menghimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali gotong royong.

Bupati Merangin, H.Al Haris, S.Sos,MH menyatakan, sebelum dilaksanakannya BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Jambi ini, dia sudah mengadakan pelatihan bagi kepala desa se Kabupaten Merangin di Subang, Provinsi Jawa Barat selama beberapa hari dibawah program pelatihan IPDN. Hal itu dilakukannya, dengan harapan perubahan mendasar diawali dari desa.

Al Haris menjelaskan, dengan perkembangan zaman sekarang ini, gotong royong yang merupakan budaya Indonesia sudah pudar, dan dengan BBGRM ini, pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan berupaya membangkitkan kembali budaya gotong royong.

"Sedangkan Hari Kesatuan Gerak PKK merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga, yang mana dengan peningkatan kualitas keluarga, masyarakat diharapkan sebagai pelaku (subyek) dalam pembangunan.

Selain itu, Al Haris mengungkapkan, puncak peringatan BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Jambi sengaja dilakukan di Taman Batu Sungkai Kabupaten Merangin, taman yang baru selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, yang dibangun dengan pertimbangan karena Batu Sungkai sebagai salah satu batu fosil yang sangat mahal, sudah semakin langka, dan setidaknya ada semacam monumen Batu Sungkai dengan koleksi 100 batu Sungkai, yang diharapkan nantinya generasi berikutnya masih bisa melihat Batu Sungkai di taman tersebut.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan (BPMPP) Provinsi Jambi, Dra.Hj.Eny Hariyati menyampaikan, tema BBGRM XIII dan HKG PKK ke-44 Tingkat Provinsi Jambi adalah "Dengan Semangat BBGRM Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa untuk Berbenah Mewujudkan Jambi TUNTAS 2021."

Eny Hariyati menyatakan, tujuan diselenggarakannya BBGRM dan HKG PKK adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam pembangunan dan memupuk sifat gotong royong dalam masyarakat.

Tari Bekarang Ikan yang ditampilkan oleh ibu-ibu kader PKK Kabupaten Merangin turut memeriahkan acara tersebut. Tari Bekarang ikan mengandung makna supaya menangkap ikan menggunakan alat tangkap ikan yang tradisional yang ramah lingkungan, tidak menggunakan setrum ikan dan cara menangkap ikan lainnya yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

Setelah puncak peringatan BBGRM dan HKG PKK tersebut, Wagub bersama Bupati Merangin dan rombongan meninjau stan-stan BBGRM, HKG PKK, dan Gelar TTG, yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar Taman Batu Kabupaten Merangin tersebut.

Sebelum mengikuti Puncak BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2016, didampingi oleh Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merangin, Wagub dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori Umar meninjau Pengobatan Gratis Lansia dalam rangka BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Jambi Thun 2016 di Pesantren Syekh Maulana Qori, Desa Titian Teras Kabupaten Merangin.

Di Pondok Pesantren Qori tersebut, Wagub dan Bupati serta Wakil Bupati Merangin melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Asrama Putri Pondok Pesantren Syekh Maulana Qori, yang terbakar pada bulan Juli 2016. (Yah/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar