Kecelaka Maut di Mampun Tabir, Dua Pelajar SMP Tewas

jambipos-online 8/25/2016 08:19:00 AM

Kali ini kecelakan terjadi di Jalan Lintas Sumatra Tepat nya di kelurahan Mampun kecamatan tabir sekitar pukul 18.00 wib Senin ( 22/8 ).

Jambipos Online, Merangin-Kecelakaan maut Lalu Lintas (Laka Lantas) kembali terjadi diwilayah hukum Polres Merangin. Kali ini kecelakan terjadi di Jalan Lintas Sumatra Tepat nya di kelurahan Mampun kecamatan tabir sekitar pukul 18.00 wib Senin ( 22/8 ).

Informasi yang di himpun Jambipos online Dua pelajar tersebut "yakni Muhammad Jukol Amri" (14) dan Andra (14) warga Desa Seling Kecamatan Tabir", yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo tanpa Nopol.Kejadian ini bermula ketika, dua korban melaju dari arah Muaro Bungo menuju Bangko dengan kecepatan tinggi, secara bersamaan melaju mobil jenis Dum Truck dari arah berlawanan.

Diduga saat kejadian, mobil Dum Trucktersebut ingin berbelok ke kanan jalan,dan korban tidak bisa lagi mengelak, sehingga terjadi benturan keras. Motor yang dikendarainya terseret ke arah kanan jalan, dan menabrak satu unit mobil jenis Toyota Avanza.

Kedua korban langsung tergeletak, mobil Dump Truck tersebut pun langsung melarikan diri, Karena takut diamuk masa.

Sedangkan warga yang melihat kejadian, segera menghampiri para korban untuk menyelamatkannya.Namun nyawa korban tak dapat tertolong, Karena menderita luka parah di sekujur tubuhnya. Aparat kepolisian yang mendapat informasi segera menuju lokasi, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga melalui Kasat Lantas AKP Teguh Patriot yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan saksi.

“Jadi saksi yang kita mintai keterangan itu diantaranya, supir mobil Toyota Avanza, dan warga sekitar yang menyaksikan kejadian,” ungkap Teguh.

Guna kepentingan penyelidikan, pihaknya juga mengamankan barang bukti, berupa sepeda motor milik korban.“Sedangkan untuk mobil Dump Truck itu, kita masih melakukan pengejaran, karena saat kejadian langsung melarikan diri,” pungkasnya. (By)