Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Dana Tersedia Rp 6 Miliar, Pemkab Batanghari Gagal Bangun Pasar Rakyat

Akhirnya Terminal Muaratembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi "Disuntik Mati". Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan "menyulap" terminal Muratembesi menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Jambipos Online, Batanghari-Harapan masyarakat Kecamatan Muaratembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi untuk memiliki pasar rakyat yang representatif tahun ini pupus sudah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari gagal membangun pasar tersebut akibat kalah di pengadilan dalam kasus sengketa lahan pasar tersebut.
 
Kepala Bagian (Kabag) Aset Pemkab Batanghari, Deny Eko Purwanto di Muarabulian, Batanghari, Jambi, Selasa pekan lalu menjelaskan, areal yang direncanakan sebagai lokasi Pasar Muaratembesi hanya berstatus pinjam pakai. Lahan tersebut milik warga masyarakat dan telah dipakai Pemkab Batanghari sejak 30 tahun silam.

“Karena itu dalam penyelesaian sengketa lahan untuk Pasar Muaratembesi tersebut di Pengadilan Negeri Muarabulian, Batanghari baru-baru ini, Pemkab Batanghari kalah. Adanya surat pinjam pakai yang ditunjukkan pemilik tanah membuktikan bahwa lahan tersebut bukan milik Pemkab Batanghari,”katanya.

Akibat kegagalan pembangunan pasar Muaratembesi tersebut, sekitar Rp 6 miliar dana yang siap digunakan untuk membangun pasar itu terpaksa dikembalikan ke Pemerintah Pusat.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Batanghari, Suparno di Batanghari, Selasa (2/8) menjelaskan, sekitar Rp 6 miliar dana pembangunan Pasar Muaratembesi disalurkan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Batanghari.

“Karena pembangunan pasar tersebut batal, maka dan tersebut harus dikembalikan ke Pemerintah Pusat. Namun kami berupaya agar dana pembangunan Pasar Muaratembesi bisa dialihkan kepada renovasi Pasar Kramat Tinggi, Muarabulian, Batanghari untuk tahun 2017. Usulan tersebut sudah kami sampaikan kepada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI,”katanya.

Dijelaskan, Pemkab Batanghari membutuhkan pasar rakyat yang representatif yang dekat dengan sentra-sentra produksi pertanian dan berada di jalur perdagangan Kota Jambi – Batanghari- Kabupaten Bungo – Padang, Sumatera Barat. Lokasi yang tepat untuk pasar tersebut, yakni di Muaratembesi dan Muarabulian, Ibukota Kabupaten Batanghari.(JP-03)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

0 Komentar