Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Sebanyak 1.490 Koperasi di Provinsi Jambi Mati Suri


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara tiba di Bandara Jambi, Kamis (21/6/2016) pagi disambut dengan Tarian Sekapur Sirih (Tamu Agung) oleh Gubernur Jambi H Zumi Zola. Kehadiran Jokowi dalam Rangka Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-69 yang puncaknya akan dilaksanakan pada 21 Juli 2016 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.


Jambipos Online, Jambi-Sebanyak 1.490 unit dari 3.754 koperasi yang ada di Provinsi Jambi kini mati suri atau tak beroperasi. Matinya ribuan koperasi di Jambi akibat permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM ini juga menyangkut bagaimana manajemen keuangannya. Jika dapat bantuan setelah itu tidak aktif, lalu pertanggungjawabannya juga tak jelas.

Demikian dikatakan Gubernur Jambi, H.Zumi Zola usai Pelantikan Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provisi Jambi di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Rabu (20/7) siang.

Zola menyatakan, selain permasalahan kemampuan SDM, lemahya permodalan, lemahnya pemasaran, dan kurangnya pemahaman akan peran koperaisi merupakan tantangan-tantangan dalam pengembangan koerasi.

“Gambaran koperasi di Provinsi Jambi ada 3.754, yang aktif 2.264, yang tidak aktif 1.490. Seperti arahan dari Pak Menteri Koperasi dan UKM, yang paling penting, data base (basis data) koperasi, kalau kita ingin membina koperasi, kita mesti tau dulu status koperasinya. Untuk itu, kita butuh informasi dari setiap Pemkab dan Pemkot. Kalau memang keuangannya kuat dan manajemennya bagus, di bidang usaha apapun kita akap support. Tetapi seperti pesan dari Pak Menteri, bantuannya bukan uang dan barang, tetapi misalnya dengan kredit koperasi nelayan dan KUD,” ujar Zola.
]
Zola mengatakan, koperasi harus dibimbing bersama oleh pemerintah dan Dewan Koperasi. “Boleh mendirikan koperasi, tetapi harus yang sehat harus yang bertanggung jawab. Kita juga medorong koperasi agar keuangannya bagus, sirkulasi keuangannya bagus sehingga anggotanya banyak. Juga harus diperhatikan anggotanya harus benar-benar ada, jangan cuman nama,” terang Zola.

Zola mengatakan, pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi bersama-sama dengan Dewan Koperasi Wilayah Jambi akan terus berupaya melakukan pembenahan-pembenahan untuk memajukan koperasi di Jambi ini. “Kalau memang data basenya sudah jelas, kebutuhannya jelas, targetnya jelas, saya pikir teman-teman DPR juga tidak akan ragu untuk menganggarkan,” ungkap Zola. (Lee)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar