Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Ratusan Pegawai Pemadam Kebakaran di Bungo Tolak Ikut Upacara

Ilustrasi pemadam kebakaran

Jambipos Online, Bungo-Peristiwa memalukan dan mencorang citra pegawai negara sipil (PNS) di Kabupaten Bungo, Jambi pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran atau Idul Fitri 1437 Hijriyah, Senin (11/7) pagi. Sebanyak 116 orang PNS Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bungo menolak mengikuti upacara atau apel pagi. Ratusan pegawai Damkar Bungo yang sudah siap mengikuti upacara secara tiba-tiba tersebut membubarkan diri.

Seorang anggota Damkar Bungo yang enggan ditulis namanya kepada wartawan di Bungo, Jambi, Senin (11/7) menjelaskan, mereka menolak mengikuti upacara hari pertama kerja setelah mengetahui upacara tersebut dipimpin Kepala BPBD Bungo yang bernama Indones. Mereka bersikap antipati terhadap Indones karena selama memimpin BPBD Bungo, Indones bersikap otoriter dan kebijakan-kebijakannya kurang berpihak tidak berpihak kepada pegawai.

“Sebenarnya seluruh pegawai Damkar Bungo sudah siap mengikuti upacara. Kami sudah berbaris di lapangan. Tetapi setelah kami tahun Kepala BPBD Indones yang memimpin upacara, kami langsung bubar. Kami tidak suka kepemimpinan Indones selama ini, sehingga kami tidak mau ikut upacara. Kami sengaja meninggalkan lapangan upacara sebagai aksi protes,”katanya.

Dikatakan, selama ini suasana kerja di lingkungan Damkar Bungo cukup baik dan kondusif. Hubungan antara pimpinan dan pegawai harmonis. Namun setelah BPBD Bungo dipimpin Indones, suasana kerja menjadi kacau dan hubungan pimpinan dengan bawahan berubah menjadi tidak baik.

“Sejak Indones memimpin kami, banyak kebijakannya tidak berpihak kepada bawahan. Kami sangat kecewa terhadap Indones. Kebijakan beliau selama ini tidak berpihak kepada pegawai Damkar,”ujarnya.

Sementara itu Kepala BPBD Bungo, Indones mengatakan, penilaian pegawai Damkar Bungo terhadap dirinya tidak benar. Dia juga membantah bahwa situasi kerja di instansi yang dipimpinnya tidak kondusif.

“Para pegawai Damkar Bungo membubarkan diri menjelang upacara hari pertama kerja pasca-Lebaran dimulai hanya akibat kesalah- pahaman. Mereka melakukan aksi itu tanpa terlebih dahulu berkomunikasi dengan saya mengenai masalah yang terjadi di lingkungan kerja. Saya akan segera mengadakan pertemuan dengan para pegawai Damkar tersebut,” katanya.(SP)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar