Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Persedian Bahan Pangan Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Aman


H. Ridham Priskap Saat Press Conference Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H bertempat di Bank Indonesia (BI) Ruang Kajang Lako, Rabu (1/6/2016). IST Sapra Wintani

Jambipos Online, Jambi-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Ridham Priskap. SH. MH. MM menyatakan harga bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri dipastikan aman. Dari hasil laporan yang terkumpul persediaan beras pada gudang Bulog Drive Jambi terbilang aman dan mencukupi. Guna mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog juga akan melakukan operasi pasar pada titik tertentu.

Demikian disampaikan H. Ridham Priskap Saat Press Conference Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dalam Menjaga Stabilitas Harga Pangan Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H bertempat di Bank Indonesia (BI) Ruang Kajang Lako, Rabu (1/6/2016).

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terdiri Dari Pemerintah Provinsi Jambi, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Bulog dan Pertamina. 

Pada kesempatan itu Sekda menjelaskan, rapat yang diselenggarakan bertujuan menyusun langkah-langkah strategis sebagai upaya mengendalikan gejolak harga menjelang bulan Ramadhan dan Hari raya idul fitri 1437 H. Serta menjaga ekspektasi masyarakat tetap terkendali.

Dikatakan sekda untuk kebutuhan daging sapi dan kerbau selama bulan Ramadhan dan idul fitri dinas Perternakan provinsi jambi telah mencatat sejumlah 7.364 ekor. 

Proyeksi kebutuhan daging bagi masyarakat jambi hanya mencapai 4.465 ekor dan harga daging murni saat ini dipasaran masih stabil berkisaran 120 ribu/kg.

Adanya peningkatan pasokan cabe merah membuat harga cabe merah mengalami penurunan, pada juni peningkatan mencapai 2.535 ton, juli sebanyak 2.795 ton dan Agustus sebanyak 2.718 ton, sedangkan harga bawang merah masih cukup tinggi, karena terbatasnya pasokan dari sentra produksi lokal. 

“Bawang merah ini akan kita antisipasi dengan mendatangkan stok dari pulau jawa," ungkap Sekda.

Sekda juga menjelaskan, berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT.Pertamina Persero terminal jambi, Stok premium dan solar cukup memenuhi kebutuhan masyarakat jambi selama Ramadhan dan Idul Fitri, sedangkan LPG mendapat tambahan 10 persen atau 4000 tabung, dari kota 40 ribu tabung.

“Dengan Kondisi yang demikian Pemerintah Provinsi Jambi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak usah panik, dan membeli bahan pangan dalam jumlah yang cukup besar atau banyak, karena kondisi bahan pangan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri dipastikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi, beli secukupnya dan sewajarnya,” jelas Sekda.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan  Bank Indonesia (BI) Jambi V Carlusa mengajak masyarakat jambi tidak membawa uang dalam jumlah yang besar kepasar-pasar untuk menghindari sesuatu hal, kalau belanja gunakanlah kartu agar terhindar dari uang palsu.

Selain itu, BI juga telah menyediakan Rp3,5 T untuk masyarakat provinsi jambi yang ingin menukarkan uang kecil menjelang Idul Fitri yang berkerja sama dengan 7 bank yang berada di kota jambi serta nantinya ada mobil kas keliling di delapan lokasi di Kota Jambi. (Sapra Wintani-Humas Prov Jambi)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar