Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Pasokan Kurang, Harga Bawang Merah di Jambi Mahal

Ilustrasi bawang merah (Antara/Abriawan Abhe)
Jambipos Online, Jambi-Kalangan ibu-ibu rumah tangga di Kota Jambi mengeluhkan tingginya harga bawang merah di kota itu beberapa pekan terakhir ini. Kalangan ibu-ibu rumah tangga di kota itu bahkan mulai resah karena harga bawang merah sudah lebih tinggi dibandingkan harga daging ayam. Selain harga mahal, kualitas bawang merah yang dijual di pasar-pasar di Kota Jambi kurang bagus. Sebagian besar bawang merah yang dijual pedagang tampak membusuk dan kulit luarnya banyak terkelupas.

Yati (35), warga Kota Jambi yang berbelanja di pasar Handil Jaya, Jelutung, Kota Jambi kepada wartawan Jumat (3/6) pagi menjelaskan, harga bawang merah di pasar tersebut selama tiga pekan terakhir berfluktuasi pada angka Rp 30.000/kg – Rp 38.000/kg. Harga tersebut masih sangat tinggi dibandingkan harga bawang merah beberapa bulan lalu yang hanya Rp 17.000/kg – Rp 20.000/kg. Kemudian harga bawang putih di Kota Jambi juga naik dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 36.000/kg.

"Harga bawang merah di pasar Handil Jaya ini, Jumat (3/6) masih berada pada angka Rp 36.000/kg atau lebih tinggi dari harga daging ayam ras Rp 35.000/kg. Selain harga mahal, kualitas bawang merah juga rendah. Bawang merah banyak yang terlihat kurang baik karena basah dan kulitnya terkelupas," katanya.

Sementara itu, Winda (45), pedagang bumbu masak di pasar Handil Jaya, Jelutung, Kota Jambi mengatakan, harga bawang merah tidak turun-turun sampai sekarang karena pasokan bawang merah dari Jawa tidak lancar. Kemudian kualitas bawang dari Jawa juga berkurang karena kondisi bawang yang terlalu basah.

"Kami tidak bisa menjual bawang merah di bawah harga Rp 30.000/kg karena harga pembelian juga rata-rata Rp 30.000/kg. Untuk mendapatkan bawang merah dalam jumlah yang banyak dari distributor juga sulit karena persediaan berkurang," katanya.

Sementara itu, Alim (50), seorang pedagang kebutuhan pokok di pasar Handil Jaya, Kota Jambi mengatakan, mahalnya harga bawang merah serta kurangnya pasokan bawang merah di pasar – pasar Kota Jambi dipengaruhi tidak masuknya bawang merah impor. Bawang merah impor tidak masuk ke Jambi diduga karena banyak bawang merah asal luar negeri yang tertangkap polisi ketika diselundupkan.

Pantauan di pasar Handil Jaya, Kota Jambi, Jumat (3/6), beberapa harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Harga minyak goreng curah naik dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 11.000/kg, harga gula pasir naik dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 15.000/kg. Sedangkan, harga daging sapi bertahan Rp 130.000/kg, harga daging ayam Rp 35.000/kg dan harga telur ayam ras Rp 1.200/butir.(JP-03)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar