Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jambi Masih Kekurangan Kamar Hotel Berbintang

Pendapatan hotel diperkirakan naik 13% pada 2016Jambipos Online, Jambi- Wali kota Jambi, Sy Fasha, mengatakan, Jambi masih kekurangan kamar hotel berbintang sehingga menyulitkan pelaksanaan acara berkelas nasional.

"Saat ini Kota Jambi hanya memiliki 1.101 kamar hotel berbintang dan 2.790 kamar hotel melati," katanya usai persemian Swiss-BelHotel di Jambi, Selasa (29/3).

Menurutnya, jumlah kamar hotel yang ada saat ini belum mencukupi jika kota itu ingin melaksanakan kegiatan nasional terlebih kegiatan berskala internasional.

"Pemkot Jambi memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi adanya Swiss-belHotel ini, karena kota Jambi masih memerlukan hotel-hotel berbintang yang representative guna mendukung 'event' nasional atau pun internasional yang hendak dilaksanakan di Kota Jambi," ujarnya.

Fasha mengungkapkan pertumbuhan perekonomian Kota Jambi masih didominasi oleh lima sektor utama yaitu perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, jasa, industri pengolahan dan sektor perbankan.

"Peranan ke lima sektor ini dalam pembentukan PDRB Kota Jambi secara total mencapai 84,57 persen, di mana sektor hotel dan restoran memberikan kontribusi tertinggi yaitu 27 persen," katanya menjelaskan.

Kota Jambi kata Fasha berpotensi menjadi kota besar bahkan metropolitan karena didukung dengan laju pertumbuhan penduduk dan perekonomian yang cukup baik dibanding kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, pertumbuhan ekonomi Jambi terus meningkat mulai dari 6,14 persen pada tahun 2008 menjadi 7,7 persen pada tahun belakangan ini.

Pertumbuhan perekonomian itu dibuktikan dengan banyaknya pembangunan hotel berbintang, perumahan, pusat perbelanjaan, swalayan serta menjamurnya usaha kecil dan menengah.

"Semoga adanya hotel ini akan memberikan dampak positif terhadap aspek sosial dan manfaat sebesar-besarnya terhadap peningkatan perekonomian kota, mempercantik wajah kota serta membantu terwujudnya visi Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat yang berakhlak dan berbudaya," kata Fasha. (BSC)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar