Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Jadikan Lagu Daerah Jambi Jadi Industri Kreatif


Jembatan Pedistrian Jambi . Foto karya  Mediia Hendriko

Jambipos Online, Jambi-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H Fachrori Umar mengemukakan bahwa lagu daerah Jambi harus terus dikembangkan. Generasi muda Jambi kini sudah saatnya untuk menjadikan lagu daerah Jambi sebagai industri kreatif. Salah satu cara untuk mempertahankan lagu daerah Jambi adalah dengan berbagai pertunjukan dan pameran seni dan budaya, di tingkat lokal dan nasional, termasuk Malam Senandung Anak Negeri.

Hal itu dikatakan Fachrori Umar dalam “Malam Anugerah Senandung Anak Negeri, bertempat di Halaman Kantor RRI Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Jum'at (25/3/2016) malam.

Acara ini merupakan pemberian penghargaan kepada penciptan dan penyanyi serta pengaransemen lagu-lagu daerah Jambi, terutama oleh kawula muda Provinsi Jambi, sekaligus sebagai peringatan terhadap Hari Musik Nasional, 9 Maret, hari kelahiran Wage Rudolf Suratman, pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.

Acara dengan tema "Jadikan musik sebagai industri kreatif dalam memperkokoh jati diri bangsa" ini diselenggarakan oleh LPPRI Jambi dan DPD PAMMI Jambi bersama RRI Jambi.

Fachrori Umar mengatakan, salah satu cara untuk mempertahankan lagu daerah Jambi adalah dengan berbagai pertunjukan dan pameran seni dan budaya, di tingkat lokal dan nasional, termasuk Malam Senandung Anak Negeri.

“Pemerintah Provinsi Jambi mendukung dan berusaha memajukan kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jambi, serta menghimbau semua kalangan untuk mencintai dan mengembangkan budaya daerah Jambi, diantaranya lagu dan musik Jambi,” katanya.

Fachrori Umar menegaskan, di zaman modern dengan segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, eksistensi lagu daerah Jambi harus terus dijaga bersama oleh pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.

Tidak sekedar menghimbau, selanjutnya Fachrori Umar pun menyanyikan dua lagu daerah Jambi dalam acara Malam Anugerah Senandung Anak Negeri tersebut, yakni lagu yang berjudul Seloko Jambi dan Tumbuk Tebing.

Sebelumnya, Walikota Jambi, H.Sy.Fasha, ME, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Jambi ingin mengumpulkan para pencipta lagu-lagu daerah Jambi, khususnya yang berdomisili di Kota Jambi dan ingin mendengar lagu-lagu karya para pencipta lagu tersebut.

Fasha mengatakan, Pemerintah Kota Jambi akan mensosialisasikan lagu-lagu daerah Jambi tersebut ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi. Fasha berharap musik dan lagu Jambi bisa mempersatukan masyarakat Jambi.

Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Jambi, Dra Sovia Endang Widowati menyatakan, RRI selain berarti Radio Republik Indonesia juga bermakna sebagai Rumah Rakyat Indonesia.

Kata Sovia, RRI memberi ruang, wadah, dan tempat kepada masyarakat, khususnya bagi pemuda pemudi untuk berkreasi, diantaranya kreativitas mencipta dan menyanyikan lagu, diantaranya lagu daerah Jambi.

Dikatakan, di Pro4 RRI Jambi, lagu-lagu seluruh etnis yang ada di Provinsi Jambi disajikan, sebagai salah satu upaya untuk melestarikan lagu daerah.

Sementara Ketua DPD PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), H. Fahmi Mai,SH,MH, dalam sambutannya menyatakan, perlombaan-perlombaan menciptakan dan menyanyikan lagu Musik Melayu Jambi diselenggarakan untuk melestarikan lagu dan musik daerah Jambi.

Ketua DPD PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia) Jambi, Dwi Suryati Hartati, SH, M.Kn menyatakan, musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan masyarakat.

Kata Dwi Suryati Hartati, WR Supratman, pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya lahir pada tanggal 9 Maret 1903, dan tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Musik Nasional Indonesia.

Disebutkan, dalam musik banyak aspek industri kreatif, selain aspek seni dan budaya. Selanjutnya, Dwi Suryati Hartati membacakan calon musisi Jambi Penerima Royalti dari Lembaga Manajemen PAPPRI.

Ketua Pelaksana, Muhammad Tastaftian, SE, dalam laporannya menyampaikan, acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional, 9 Maret.

“Acara ini dilaksanakan untuk menjembatani musik Jambi untuk bisa go nasional dan bisa melindungi karya musik Jambi. Pemenang acara ini akan mewakili Provinsi Jambi untuk Bintang Radio Musik Melayu Indonesia ," ujar Muhammad Tastaftian. (Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar