Presiden Jokowi Ingatkan Gubernur Jambi Soal Inflasi 8,55 Persen
Jambipos, Jambi- Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Gubernur Jambi H Al Haris soal angka inflasi Jambi yang sudah diatas 5 persen bahkan sudah menyentuh 8, 55 persen. Presiden Joko Widodo membuka data lima provinsi seluruhnya di Pulau Sumatera dengan inflasi tertinggi di Indonesia yang sudah di atas 5 persen.
Data ini disampaikan agar kepala daerah setempat bisa menyelesaikan lonjakan inflasi dengan mencari sumber penyebabnya. Dari 37 provinsi di Indonesia, Jambi mecatatkan inflasi yang paling tinggi, yakni mencapai 8,55 persen.
“Jambi hati-hati. Nanti saya ke daerah saya tanya, jangan gelagapan gak ngerti posisi inflasi berada di angka berapa,” kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022), seperti dikutip dari Tempo.co.id
Sebelumnya pada 1 Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melaporkan dua daerah yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi nasional. Keduanya ialah Kota Jambi dan Kabupaten Muarabungo.
Setelah Jambi, Sumatera Barat menjadi daerah dengan tingkat inflasi tertinggi, yakni 8,01 persen. Kemudian Bangka Belitung 7,77 persen; Riau 7,04 persen; dan Aceh 6,97 persen. Jokowi meminta kepala daerah di lima provinsi ini melihat secara rinci penyebab inflasi yang terjadi di wilayah mereka.
“Agar bisa kita selesaikan bersama dan bisa kita turunkan lagi di bawah 5 persen, syukur di bawah 3 persen,” kata Jokowi.
Peringatan itu diberikan Jokowi di tengah inflasi nasional yang juga terus merangkak naik. Inflasi per Juli 2022 sudah menyentuh 4,94 persen secara year on year atau melampaui sasaran atas pemerintah 3 persen plus minus 1 persen.
Salah satu penyebabnya adalah inflasi volatile food yang mencapai 11,47 persen (yoy) dari seharusnya maksimal 6 persen. Sementara itu, inflasi administered prices, yang di dalamnya ada tiket pesawat, mencapai 6,51 persen (yoy).
Jumlah Perokok Cukup Tinggi
Disela-sela menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi di Ruang Rapat Utama DPRD Provinsi Jambi, Jumat (19/8/2022), Gubernur Jambi Al Haris kepada wartawan mengatakan, dirinya mengakui bahwa Provinsi Jambi tertinggi angka inflasinya.
“Persoalan ini saya minta semua tim satgas pangan didaerah diaktifkan kembali. Pantau betul harga perhari dikomiditi yang ada Provinsi Jambi. Dalam waktu dekat kita akan adakan rapat bersama Bupati walikota di Jambi,” kata Gubernur Jambi Al Haris.
Gubernur Jambi Al Haris juga menyebut, inflasi di Jambi juga disebabkan cukai rokok, karena jumlah perokok di Jambi cukup tinggi. Sehingga daya belinya meningkatkan harganya pun meningkat, itu yang membuat inflasi Jambi jadi naik.
Menurut Al Haris, kenaikan inflasi di Jambi disebabkan adanya kenaikan harga komoditas cabai dan telur ayam boiler beberapa waktu lalu.
“Saat tim BPS Jambi turun cek harga cabai masih tinggi mencapai Rp 90 ribu perkilogram. Saat saya bersama pak menteri perdagangan turun ke pasar waktu itu harga masih stabil. Itu yang kita khawatirkan ketika harga naik tim BPS turun maka terjadi inflasi. Namun hari ini untuk harga di pasar sudah mulai stabil dan terkendali,” katanya.
Disebutkan, inflasi terjadi karena masalah ketersediaan barang kebutuhan dan harganya di pasaran yang sedang naik. Inflasi tertinggi di nasional, Bungo dan Jambi, Gubernur Jambi meminta wali kota dan aatgas pangan, untuk memastikan bahwa barangnya itu ada, dan pasokan lancar.
Dari data BPS Provinsi Jambi, menyatakan angka prevalensi perokok penduduk 5 tahun ke atas berdasarkan kebiasaan merokok menurut kabupaten/kota di Provinsi Jambi, pada tahun 2015 tercatat 18.75 persen dan tahun 2019 menurun jadi 0.98 persen.
Inflasi adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa. Sementara itu pengertian inflasi atau apa itu inflasi sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI), inflasi adalah diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. (JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE