Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Gubernur Jambi Al Haris Pastikan Pendistribusian Minyak Goreng Kepada Masyarakat Aman

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris (kedua dari kiri) saat melakukan monitoring pendistribusian minyak goreng di Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Sabtu (5/3/2022). (Foto: JP)

Jambipos, Jambi-
Gubernur Jambi H Al Haris memastikan pendistribusian minyak goreng di Provinsi Jambi tepat sasran. Guna mencegah tindakan-tindakan spekulan melakukan penimbunan minyak goring, Gubernur Jambi H Al Haris pun turun gunung memastikan distribusi minyak goreng itu sampai ke masyarakat.

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris didampingi Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata,S.I.K,MH didampingi Kasat Intelkam Polres Merangin AKP Malik,SH melakukan monitoring pendistribusian minyak goreng bertempat di Toko Lima Jaya Kelurahan Pematang Kandis Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Sabtu (5/3/2022).

Monitoring pelaksanaan pendistribusian minyak curah oleh CV. Aneka Pangan Makmur bekerja sama dengan Polda Jambi dan Dinas Perindag Provinsi Jambi di Kabupaten Merangin.

Menurut Gubernur Jambi, H Al Haris, pihaknya juga menjamin ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di daerah itu. Karena itu hingga kini tidak ada gejolak harga minyak goreng di Jambi. 

Dijelaskan, persediaan minyak goreng (minyak sayur) di Provinsi Jambi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Jambi. Produksi minyak goreng Vipco bisa mencapai 96.000 liter per hari atau sekitar lebih kurang 8.000 dus. 

Kebutuhan konsumsi minyak goreng di Provinsi Jambi sekitar lebih kurang 830.000 liter per minggu. Berarti dengan satu perusahaan saja sudah bisa mencukupi kebutuhan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Provinsi Jambi.

“Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng saat ini sebesar Rp 14.000,-. Dengan harga saaat ini produsen mengeluh karena keuntungannya sangat kecil sekali. Bahkan bisa mengalami kerugian karena tidak sesuai dengan harga produksi,”ujarnya.

Cegah Penimbunan

Terpisah, Direktur Reskrimsus Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tory di Polda Jambi, menjelaskan, pihaknya mengawal pendistribusian minyak goreng ke beberapa kabupaten di Provinsi Jambi mencegah tindakan spekulan melakukan penimbunan minyak goreng. 

Pencegahan penimbunan dan penyelewengan distribusi minyak goreng tersebut dilakukan melalui pemeriksaan dan pengawasan persediaan minyak goreng di gudang pabrik minyak goreng hingga mengawal distribusi menyak goreng ke daerah-daerah kabupaten. 

Pengawalan distribusi minyak goreng yang dilakukan sejak Selasa (1/3/2022), yakni untuk wilayah Kabupaten Merangin dengan total minyak goreng yang dikirim sekitar 26 ton. Kemudian distribusi minyak goreng ke Tebo sebanyak 10 ton dan ke Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun sekitar empat ton. 

“Pengawalan distribusi minyak goreng ke daerah kabupaten di Provinsi Jambi sudah kami lakukan sepekan terakhir. Kami berharap seluruh minyak goreng disalurkan dengan baik kepada masyarakat dengan harga ketentuan pemerintah Rp 14.000/Kg. Jika ada spekulan akan kami tindak tegas,”katanya.

Dikatakan, pihaknya juga menginstruksikan seluruh jajaran kapolres di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi  mengawal pendistribusian minyak goreng hingga sampai ke masyarakat mencegah terjadinya penyimpangan distribusi.

"Seluruh pasokan minyak goreng dari Kota Jambi ke kabupaten harus dipastikan benar-benar sampai ke masyarakat. Dengan demikian tidak ada keresahan ataupun gejolak akibat kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng,"katanya.

Menurut Christian Tory, berdasarkan pantauan di pasaran dan gudang pabrik minyak goreng di Jambi, stok atau persediaan minyak goreng di Provinsi Jambi hingga kini mencukupi. Karena itu warga masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan minyak goreng. Persediaan minyak goreng di pasar tradisional, toko, pusat perbelanjaan dan pabrik di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jambi mencukupi dan harga rata-rata Rp 14.000/Kg.(JP-Asenk Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar