Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Resahkan Warga, Tembak Ditempat Pelaku Kejahatan Geng Motor

Geng motor dilumpuhkan Polisi.(IST)

Jambipos, Jambi-
Aksi komplotan geng motor di Kota Jambi akhir-akhir ini mengusik ketentraman masyarakat Kota Jambi. Bahkan geng motor sudah makan korban sehingga harus ditindak tegas. Perintah Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi tembak ditempat pelaku kejahatan termasuk geng motor adalah solusinya.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi juga meminta, agar tidak ada lagi pemuda yang berkumpul lebih dari 5 orang di atas pukul 22.00 WIB, terlebih saat dini hari dan subuh. Jika masih ditemukan ada yang berkumpul, maka akan langsung diangkut dan diperiksa petugas di Mapolresta Jambi.

“Untuk masyarakat, kami minta untuk kurangi aktifitas di luar rumah. Biarkan kami bekerja, Insya Allah kita akan hilangkan yang namanya geng motor ini,” tegas Kombes Pol Eko Wahyudi usai melepas tim patroli.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi juga menginstruksikan kepada anggotanya untuk menindak tegas para ‘berandalan’ ini. Pihaknya sudah mendapatkan gambaran awal kelompok geng motor tersebut.

Kombes Pol Eko Wahyudi memberi peringatan keras kepada kelompok ini. Kalau masih juga membuat resah, Kombes Pol Eko Wahyudi mengeluarkan perintah kepada anggotanya untuk tidak segan segan menembak para pelaku. 
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi.

“Kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak di tempat) kepada para pelaku ini. Walaupun mereka dikategorikan sebagai anak di bawah umur, namun perbuatan mereka bukan perbuatan anak-anak lagi," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi.

Kombes Pol Eko Wahyudi  juga menginstruksikan kepada anggota untuk meningkatkan patroli rutin. Jika ditemukan ada pemuda yang berkumpul lebih dari empat atau lima orang akan langsung diangkut dan diperiksa di Polresta Jambi. 

“Apalagi ditemukan senjata tajam, narkoba atau hal yang melanggar hukum lainnya, akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. 

Kumpulkan Forum RT

Mensikapi aksi geng motor di Kota Jambi, Kepolisan bersama sejumlah perwakilan forum RT di Kota Jambi mengadakan diskusi bersama dan mendengarkan arahan yang disampaikan oleh Ditbinmas Polda Jambi di Aula Pramuka, Jambi, Rabu pagi (26/1/2022). Arahan ini turut dihadiri Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jambi, AKBP Agus Susilo. 

Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jambi, AKBP Agus Susilo mengatakan, ini dilakukan untuk mencari solusi mengatasi berandalan motor dan langkah preventif di masing-masing wilayah di Kota Jambi. 
Kumpulkan Forum RT

“Polda Jambi dan jajarannya telah menyatakan sikap terhadap berandalan motor. Di mana, Kepolisian akan mengambil tindakan tegas terukur apabila menjumpai aksi berandalan motor di Kota Jambi dan daerah lainnya. Teror berandalan motor ini cukup meresahkan,” kata AKBP Agus Susilo. 

Disebutkan, sejumlah korban pun mengalami luka serius akibat ulah mereka. Seperti di kawasan Aurduri, Taman Pedestrian Jomblo, Mayang dan titik-titik lainnya. 

Seperti diketahui, teror berandalan geng motor di Kota Jambi saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan Tim gabungan Polda dan Polresta Jambi berhasil menangkap sejumlah remaja yang dicurigai terlibat aksi kejahatan geng bermotor di beberapa lokasi dalam Kota Jambi. Dari tangan mereka, polisi menyita beragam jenis senjata tajam.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan bahwa 54 pemuda tersebut diamankan dari hasil patroli malam hari. “Para pemuda yang berkumpul di pinggir jalan pada jam malam kita amankan dan diperiksa di Mapolresta Jambi,” katanya.

Diketahui, jumlah 54 pemuda tersebut diamankan dalam patroli selama dua malam terakhir. Dari hasil pemeriksaan, tambah Eko, diketahui tiga orang memenuhi unsur dugaan pidana karena memiliki senjata tajam.

“Tiga orang kita kenakan Pasal Undang-Undang Darurat, sebanyak 51 orang lainnya yang tidak terlibat kita pulangkan kembali ke orang tua masing masing dan wajib lapor,” katanya.

Dia mengatakan, tindakan sebagian pemuda tersebut tergolong kenakalan remaja karena kurang perhatian orang tua. “Yang paling besar adalah lingkungan keluarga yang tidak kondusif. Jadi, motif mereka ingin mencari perhatian,” katanya.

Hanya saja, dari kenakalan pada beberapa kejadian para remaja tersebut saling balas serangan, atau membawa senjata tajam untuk mengantisipasi serangan. “Kita minta orang tua mengawasi betul anaknya agar tidak lagi keluyuran di malam hari, atau kumpul yang tidak ada untungnya,” katanya.

Aksi brutal brandalan geng motor bersenjata tajam di Kota Jambi kian menjadi-jadi dalam beberapa bulan ini. Kasus terakhir terjadi di Taman Jomblo, Minggu (23/1/2022) dinihari. Satu orang menjadi korban, yakni Reka Alpharichi (17), dengan luka bacok di kepala karena sabetan pedang.

Sebelumnya, Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 22.30 WIB, tiga perempuan, yakni Titin, Meta, dan Elin, menjadi korban begal bermotor di Jalan Kiai Haji Ismail, Mayang Mangurai, Alam Barajo. Saat itu, ketiga perempuan itu sedang berteduh di Masjid Thoriqotul Jannah, Jalan KH Ismail Malik.(JP-Asenk Lee)




Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar