Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Al Haris : Tata Kelola Baznas Yang Baik Dapat Membantu Mengentaskan Kemiskinan

Gubernur Jambi Al Haris saat Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Se-Provinsi Jambi 2021 serta Launching Sedekah, Dua Puluh Ribu Sebulan (Durian), menjadi Lembaga Utama Mensejahterakan Umat, bertempat di Hotel BW Luxury Jambi, Rabu (27/10/2021).(Foto: DiskominfoJambi)

Jambipos, Jambi-
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S. Sos, M.H., mengemukakan, tata kelola peningkatan pengurus Baznas harus aktif, inovatif, kreatif dan benar, akan dapat membantu mengentaskan kemiskinan di Provinsi Jambi. Baznas di Provinsi Jambi ini belum begitu lama, tetapi semangat pengurus dan pelaku penggerak Baznas sangat luar biasa.

Demikian disampaikan Gubernur Jambi Al Haris saat Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Se-Provinsi Jambi 2021 serta Launching Sedekah, Dua Puluh Ribu Sebulan (Durian), menjadi Lembaga Utama Mensejahterakan Umat, bertempat di Hotel BW Luxury Jambi, Rabu (27/10/2021).

Turut hadir pada kesempatan ini,  ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor, Achmad, MA, Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, Wali Kota Jambi H.  Sy Fasha,  Ketua MUI Provinsi Jambi Kadri Hasan,  pengurus Baznas Provinsi Jambi dan pengurus Baznas Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi pengurus Baznas Provinsi Jambi. "Disini kita laporkan juga,  dalam pengurusan Baznas, kalau pemimpinnya tidak tegas dalam pengurusan Baznas tidak akan jalan, kita harus cari dukungan Gubernur, Bupati/walikota, kalau ini sudah mendukung Insya Allah mudah mudahan bisa berjalan, kita cukup memberi himbauan kepada seluruh pegawai yang ada,  karena saya sudah laksanakan di Kabupaten Merangin," kata Al Haris.

"Saya mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa tujuan pengelolaan zakat sendiri adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan," lanjut Al Haris.

Dengan keberadaan BAZNAS, Gubernur Jambi menilai merupakan salah satu dari konsep pembangunan sosial, dalam mengantispasi berbagai permasalahan sosial, terutama masalah kemiskinan.

"Alhamdulillah salah satu terobosan kita tentunya dilakukan melalui Baznas ini, melalui berbagai upaya dan strategi dalam membantu pemerintah mengurangi tingkat kemiskinan di setiap daerah." ujarnya

"Saya sangat mendukung diadakannya Rakor ini, sebagai upaya menghasilkan sebuah mekanisme untuk meningkatkan kapabilitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat serta sekaligus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang telah dilaksanakan," kata Al Haris.

Disamping itu, melalui Lembaga BAZNAS ini dapat mengingatkan kita juga bahwa zakat itu bukan hanya zakat yang wajib saja, namun kita harus menanamkan dalam diri kita masing-masing untuk membantu orang lain yang masih banyak membutuhkan uluran tangan kita dengan  berzakat, berinfaq dan bersadaqoh melalui BAZNAS.

Dikatakan,  Al Haris,  Dana yang ada pada Pemerintah Daerah,  APBD sudah tidak cukup lagi untuk membantu orang orang miskin,  kalau tidak di bantu oleh dana lain,  seperti dana Baznas,  Kepala Daerah sekarang ini harus pandai mensiasati mencari dana,  untuk bantuan sosial,  dengan di kelola Baznas dengan baik.

"Dengan adanya Baznas kita bisa berkerja sama untuk membantu bagi keluarga miskin dan Bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, anak terlantar, Lansia, Penyandang Disabilitas, dan Kelompok Rentan lainnya," katanya. 

"Inilah salah satu yang dapat dikolaborasikan dengan tujuan kita yang mulia untuk mengentaskan kemiskinan di daerah. Dan saya yakin, para Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi juga punya program-program yang dapat disinergikan termasuk melibatkan kolaborasi bersama BUMN dan BUMD ataupun Private Sector di Provinsi Jambi. Insya Allah," ujar Al Haris.

Sementara itu Ketau Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor, Achmad, MA, menyampaikan, dengan diselenggarkan Rakor di Provinsi Jambi ada dua hal yang membuka sejarah bagi Baznas yaitu berkibarnya 1.500 bendera Baznas sepanjang jalan protokol.

Ini bisa menjadi percontohan Nasional di Kota Jambi. Ini suatu sejarah baru,  karena masih banyak yang belum mengenal dan mengetahui Baznas itu apa,  Partaikah,  LSM kah,  Baznas adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Struktural mulai dari pusat sampai kebawah sama,  di pusat SK nya Presiden dan Provinsi Gubernur terus kebawah Bupati/ Walikota yang mengelola dan membantu menyalurkan sedekah umat. Dan kedua adalah sedekah durian yaitu sedekah dua puluh ribu sebulan.

Ketua Baznas Provinsi Jambi Hasan Basri menyampaikan,  Rakor  Baznas seluruh Indonesia dilaksanakan sebenarnya pada bulan Juli 2021 di Jambi. "Dikarenakan masih mewabahnya Covid-19, maka itu kita mundurkan, peserta Rakor 95 orang Rakor menyusun Rencana Kerja Tahunan," katanya. (JP-DiskominfoJambi/Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar