Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Tenaga Kesehaan di 8 Kabupaten Jambi Belum Lakukan Vaksinasi

Vaksin tiba Senin (25/1/2021) Pukul 07.30 WIB di gudang Vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi Jalan Ade Irma Nasution No.65 Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dengan menggunakan armada angkutan Vaksin Covid-19 dari Bio Farma Bandung.(Humas)

Jambipos, Jambi
-Sebanyak delapan kabupaten dan satu kota di Provinsi Jambi sama sekali belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) menyusul, kekurangan vaksin di provinsi itu.

Jumlah nakes yang belum divaksinasi di delapan kabupaten dan satu kota itu mencapai 8.411 orang atau 30,7 % dari 27.391 orang tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksinasi di provinsi itu.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Senin (25/1/2021) menjelaskan, di tengah terbatasnya persediaan vaksin tahap pertama Januari ini, daerah yang mendapatkan jatah vaksin baru Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.

“Jumlah vaksin Sinovac yang didistribusukan ke Kota Jambi, Rabu (13/1/2021) sekitar 14.240 dosis untuk 7.258 orang tenaga kesehatan. Vaksin yang didistribusikan ke Muarojambi sekitar 3.400 dosis untuk 1.722 orang tenaga kesehatan. Sedangkan sekitar 8.411 orang tenaga kesehatan di delapan kabupaten dan satu kota di Jambi sama sekali belum melakukan vaksinasi,”katanya.

Menurut Johansyah, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi perlu mempercepat vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan mencegah terhambatnya vaksinasi tahap kedua yang direncanakan Februari mendatang. Selain itu Dinas Kesehatan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi juga diminta bersikap proaktif dan tebuka melaporkan capaian dan hambatan vaksinasi terhadap Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

“Pantauan kami hingga kini, vaksinasi di Kota Jambi dan Muarojambi masih lambat. Kedua daerah yang memulai vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan sejak Jumat (15/1/2021) belum bisa menyelesaikan vaksinasi hingga Senin (25/1/2021). Selain itu, kedua daerah itu juga tidak proaktif melaporkan pelaksanaan, hasil dan kendala vaksinasi ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi,”katanya.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Erwandi di Jambi, Senin menjelaskan, jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi di Kota Jambi sejak Jumat hingga Sabtu (23/10/2021) mencapai 1.776 orang atau sekitar 24,46 % dari total 7.258 orang tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksinasi di kota itu. Sekitar 5.482 orang (75,53 %) tenaga kesehatan di daerah itu ditargetkan bisa selesai melaksanakan vaksinasi awal Februari nanti.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi, Afifuddin mengatakan,realisasi vaksinasi di daerah itu juga belum mencapai target. Jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi di daerah itu sejak Jumat hingga Sabtu baru mencapai 680 orang atau sekitar 38, 37 % dari total 1.772 orang tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksinasi di kabupaten itu.

Sisanya sekitar 1.092 orang (61,63 %) ditargetkan bisa selesai divaksinasi awal Februari nanti.

“Kami akan melakukan percepatan vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan ini dengan memberikan imbauan kepada para tenaga kesehatan yang sudah mendaftar secara online sebagai penerima vaksinasi datang ke tempat vaksinasi sesuai pilihan masing-masing. Kami juga mengharapkan para tenaga kesehatan yang vaksinasinya diundur akibat kondisi kesehatan segera memulihkan kesehatan mereka,”katanya.(JP-SP)

 

Sumber: BeritaSatu.com

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar