Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Status Jambi Masih Siaga Covid-19

1 Pasien Positif Terinfeksi Covid-19
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah,SE,ME selaku juru bicara penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Jambi.
Jambipos, Jambi-Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah,SE,ME selaku juru bicara penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Jambi menyampaikan, meski terdapat satu pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi, namun status Jambi masih siaga Corona.

“Perubahan status masih harus menunggu kabar dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Pusat. Dengan adanya pasien positif, status Jambi akan kami laporkan ke Kepala BNPB Pusat, status ini meningkat atau masih siaga,” ujar Johansyah, Selasa (24/3/2020).

Kata Johansyah, untuk rumah sakit hingga saat ini yang beroperasi untuk penanganan covid-19, masih 5 rumah sakit. Tetapi pihaknya akan mengupayakan rumah sakit lainnya. 

Selain RSUD Raden Mattaher Jambi, rumah sakit rujukan itu adalah RSUD H Abdul Manap Kota Jambi, RSUD H Abdul Madjid Batoe Kabupaten Batanghari, RSUD KH Daud Arif Kabupaten Tanjab Barat, RSUD H Hanafie Kabupaten  Muarobungo dan RSUD MH Thalib Kabupaten Kerinci.

“Untuk rumah sakit masih 5, diupayakan rumah sakit rujukan lainnya, Rumah Sakit DKT dan Bhayangkara Jambi, kita jadikan rumah sakit,” katanya.

Dengan adanya pasien yang positif ini, kata Johansyah, tentunya upaya yang pihaknya lakukan menambah libur anak sekolah. Juga menghimbau ke Bupati dan Walikota untuk meliburkan anak didiknya.

“Tentunya ada upaya, yaitu pemberitaan dan anak sekolah sudah liburkan, tentunya akan kita tambah lagi. Kita himbau ke bupati dan walikota untuk menambah libur sekolah,” ujar Johansyah.

Selain itu, juga kepada masyarakat, seksi keamanan TNI, Polda, Pol PP akan menyisir tempat keramain. “Jika ada keramaian akan dibubarkan, lebih baik di rumah jaga kondisi, makan makanan yang sehat,” sebutnya.

Terkait identitas pasien positif Covid-19 di Jambi, kata Johansyah, seorang PDP yang dinyatakan positif corona di Jambi, yakni laki berusia 55 tahun. Sesuai dengan prosedur tetap (protap), pihaknya tidak bisa menyebutkan identitasnya.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para perawat RSUD Raden Mattaher Jambi yang selama ini merawat pasien positif corona tersebut. Kemudian penelusuran (tracking) terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut juga akan dilakukan. 

“Menhub, Dokter RSCM atas permintaan keluarga menyampaikan ke publik. Walikota Bogor langsung disampaikan beliau. Menpan RB menyampaikan langsung tentang asisten dan anaknya. Untuk Jambi tadi hasilnya baru keluar sore tadi. Sudah kita umumkan. Tapi kami tidak berani datanya. Karena belum ada izin keluarga. Jadi kawan harus memahami. Bahwa baru ini yang kami sampaikan ya. Tunggu perkembangan,” ujar Johansyah menjawab wartawan yang mendesak meminta identitas pasien positif Covid-19 di Jambi.

Kata Johansyah, langkah-langkah pemerintah yang dilakukan sudah dilakukan. Juga melakukan contact tracking, menelusuri riwayat orang-orang yang kontak dengan pasien covid-19 ersangkutan sebelum diisolailsi.

“Kawan-kawanku ku semua, Protap komunikasi tidak boleh disebut biodata lengkap. Saat ini kita hanya boleh menginfokan seperti itu. Karena kita harus menghargai keluarga yang mengalami musibah ini. Kecuali persetujuan keluarga atau pernyataan pasien yang bersangkutan. Terimakasih,” ujar Johansyah. (JP-Asenk Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar