Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Warga Jambi Diminta Hindari Konvoi Rayakan Tahun Baru

ILUSTRASI-Kembang Api.
Jambipos, Jambi-Bupati Merangin, Jambi, Al Haris meminta seluruh warga menghindari kegiatan yang bersifat hura-hura seperti konvoi di jalanan untuk merayakan pergantian tahun karena mengganggu ketertiban masyarakat dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. 

“Mari kita menyambut tahun baru dengan melakukan refleksi atau perenungan keluarga di rumah masing-masing atau melakukan doa bersama warga masyarakat. Hal itu lebih bermakna ketimbang pesta hura-hura,” kata Al Haris di Merangin, Jambi, Selasa (31/12/2019).

Menurut Al Haris, pihaknya akan menindak tegas warga yang melakukan konvoi di jalan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian akan mengamankan siapa pun yang melakukan arak-arakan di jalan raya.

Salat Istigasah

Sementara Polres Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi menggelar salat istigasah dan doa bersama menyambut malam pergantian tahun di lapangan Polres Tanjabbar, Senin (30/12) malam. Melalui salat dan doa bersama tersebut segenap masyarakat diharapkan bisa menjaga keharmonisan, kerukunan dan ketertiban masyarakat selama melakukan perayaan pergantian tahun, Selasa (31/12/2019).

“Kami mengharapkan seluruh elemen masyarakat di Tanjabbar dapat meryakan pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih bernilai religius dibanding kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat," kata Kapolres Tanjabbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guntur Saputro di Kualatungkal, Tanjabbar, Selasa (31/12).

Menurut Guntur Saputro, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan terhadap rumah ibadah, fasilitas publik dan jalan raya selama berlangsungnya malam pergantian tahun, Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1/2020).

Secara terpisah, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS juga meminta warga Jambi tidak berhura-hura dan berpesta-pora merayakan malam pergantian tahun. Kegiatan tersebut perlu dihindari, khususnya konvoi di jalan raya karena berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Mari kita rayakan malam pergantian tahun, kita sambut Tahun Baru 2020 dengan cara bersyukur dan melakukan refleksi. Cara ini lebih baik untuk menghargai para pendahulu kita dan mengisi pembangunan bangsa kita, khususnya di Jambi ini,” katanya.

Sedangkan Gubernur Jambi Fachrori Umar juga direncanakan memberikan tali kasih kepada pasien, perawat dan penjaga RSUD Raden Mattaher Jambi pada Pukul 19.30 WIB. Sementara Gubernur Jambi Fachrori juga melayangkan Surat Edaran No 4151/SE/KESRAMAS-2.2/XII/2019 tentang  “Himbauan Menyambut Tahun Baru Masehi 2020”.

Isi edaran itu yakni, guna memelihara dan menjaga kondunsifitas, ketenteraman dan ketertiban masyarakat Provinsi Jambi pada saat pergantian Tahun 2019 ke Tahun 2020 Masehi, dengan ini dihimbau hal-hal sebagaimana berikut  (dua poin).

Poin pertama, tidak mengisi kegiatan pergantian Tahun Baru 2020 Masehi dalam bentuk hiburan yang berlebihan dan aktivitas seperti menyalakan kembang api, petasan dan peniupan terompet.

Poin ke dua, mengisi kegiatan pergantian Tahun Baru Masehi dengan kegiatan positif seperti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Khusus penganut agama Islam agar mengisi kegiatan pergantian tahun dengan kegiatan Shalat Maghrib dan Isya berjama’ah, Yasinan, Dzikir, Istighrasah di mesjid atau mushalla.(JP-Asenk Lee)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar