Jambipos, Jambi-Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi kini berhasil merubah kawasan kumuh Danau Sipin Kota Jambi menjadi suatu kawasan sadar wisata. Bahkan Dinas PUPR Provinsi Jambi menyiapkan dan mencanangkan Kawasan Danau Sipin, Kota Jambi, tepatnya Kampung Tanjung Belimbing menjadi Kawasan Kampung Budaya dan Sadar Wisata.
Pencanangan ini telah dilakukan Gubernur Jambi H Fachrori Umar didampingi Kadis PUPR Provinsi Jambi H Ir M Fauzi MT dan Wali Kota Jambi H Syarif Fasha, Jum'at (29/11/2019) sore. Kegiatan hari ini bertajuk Sosialisasi dan Gotong Royong Pengurangan Kekumuhan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan dalam rangka Hari Bhakti ke-74 PU Provinsi Jambi Tahun 2019 dimaksudkan menuju “Provinsi Jambi Bebas Kumuh.”
Pencanangan yang dilakukan di Kampung Tanjung Belimbing ini, dihadiri tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan itu pula, Gubernur Jambi Fachrori menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta yang diperuntukkan untuk pembangunan Toilet komunal, dan bantuan pembangunan mushola senilai Rp5 juta.
Juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama dalam rangka upaya pengurangan kekumuhan dan peningkatan kualitas lingkungan kawasan Tanjung Belimbing Danau Sipin Lestari Kota Jambi menjadi kawasan kampung budaya dan sadar wisata.
Gubernur Jambi H Fachrori Umar mengatakan, keberadaan permukiman kumuh di Provinsi Jambi seluas 1.841 hektare yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Hal ini berdasarkan surat keputusan yang telah ditetapkan oleh bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi dengan luasan kawasan kumuh di Provinsi Jambi.
“Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk menatanya menjadi lebih layak. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi PUPR Jambi dan pihak terkait yang akan menata Kawasan Danau Sipin menjadi Danau Sipin Lestari. Danau Sipin ditata menjadi destinasi wisata andalan baru dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Fachrori.
Fachrori mengapresiasi Dinas PUPR Provinsi Jambi beserta jajaran telah menginisiasi kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi mewujudkan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sekaligus menguatkan koordinasi dan sinergitas pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi.
"Mendukung terlaksananya program kolaborasi untuk pengurangan kekumuhan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman di Provinsi Jambi sebagai upaya untuk mengasah empati pemangku kepentingan dan pihak yang terlibat melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Ir M Fauzi menambahkan, kegiatan ini sebagian dari berbagai rangkaian kegiatan dalam memperingati hari Bhakti ke-74 PU, dimana Dinas PUPR Provinsi Jambi juga mencanangkan Kampung Tanjung Belimbing Danau Sipin Kota Jambi menjadi Kawasan Kampung Budaya dan Sadar Wisata, menjadi kampung budaya yang sadar kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta menjadi destinasi wisata baru yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Fauzi menjelaskan, perkembangan permukiman kumuh di Provinsi Jambi perlu diantisipasi, dan untuk itu Pemerintah Provinsi telah melaksanakan berbagai kegiatan penanganan permukiman kumuh sebagai upaya mengatasi masalah menurunnya kualitas lingkungan permukiman, tingginya angka kemiskinan, dan kurang berkembangnya fungsi perkotaan.
“Perkembangan perumahan dan kawasan permukiman tidak terlepas dari pesatnya laju pertumbuhan penduduk seiring dengan pertumbuhan penduduk. Kebutuhan akan penyediaan prasarana dan sarana lingkungan permukiman juga semakin meningkat," kata Fauzi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jambi, Dr.H.Syarif Fasha juga mengapresiasi pencanangan Kawasan Danau Sipin menjadi kawasan wisata yang dikenal dengan sebutan Danau Sipin Lestari.
“Kami tentunya atas nama masyarakat Kota Jambi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi. Pembangunan Kawasan Danau Sipin ini dimulai awalnya pembangunan bronjong yang dilakukan oleh dinas PU Provinsi Jambi,” ujarnya.
“Setelah itu dilanjutkan oleh balai untuk pembangunan bronjong, normalisasi Danau Sipin, dan ditambah lagi pekerjaan oleh Balai Cipta Karya membuat anjungan juga dalam proses pembangunan,” kata Syarif Fasha.
Menurutnya, Pemerintah Kota Jambi juga telah membangun jogging track, membangun wahana di kawasan Danai Sipin seperti ada wahana venue untuk panjat tebing, venue untuk skateboard dan juga dayung.
“Kawasan Danau Sipin ini akan menjadi kawasan wisata dan saya lagi merancang surat keputusan walikota mencanangkan Danau Sipin menjadi kawasan ekowisata. Kawasan ini nanti boleh digunakan untuk sosial ekonomi, wisata, dan lain sebagainya. Kami tidak bisa membangun ini sendirian, kami juga mohon bantuan provinsi, mohon bantuan Pak Gubernur Jambi karena ini adalah kerja kita bersama,” katanya. (JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE