Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Widget HTML

 


Bupati Merangin Buka Raker Kades Semester II 2018

Bupati Merangin H Al Haris membuka rapat kerja (Raker) kepala desa (Kades) dan ketua Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) se-Kabupaten Merangin 2018, Rabu (21/11/2018).

Jambipos Online, Merangin-Bupati Merangin H Al Haris membuka rapat kerja (Raker) kepala desa (Kades) dan ketua Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) se-Kabupaten Merangin 2018, Rabu (21/11/2018).

Pada acara yang diikuti sebanyak 205 orang kepala desa (Kades), 205 orang utusan dari BPD dan 24 orang camat se-Kabupaten Merangin itu, sekaligus sosialisasi regulasi pengelolaan keuangan desa 2019 serta BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelum menyampaikan pengarahannya, bupati mengabsen satu persatu kades dari setiap kecamatan yang hadir. ‘’Raker ini sangat penting, untuk itu semua Kades harus hadir,’’ujar Bupati.

Kegiatan Raker kades merupakan agenda rutin Pemkab Merangin setiap tahunnya. Dijelaskan bupati, pada tahun ini dana desa baik itu ADD maupun dari dana perimbangan, mengalami peningkatan.

Peningkatan itu hendaknya harap bupati, juga diimbangi dengan peningkatan kualitas. Melalui raker tersebut berbagai persoalan di desa diketahui, termasuk peningkatan pelayanan, pengaktifan lembaga desa dan pemahaman hukum.

"Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah melihat berbagai persoalan-persoalan dana desa dan serapan dana desa. Ada regulasi-regulasi yang menjadi perhatian BPK,’’terang Bupati.

Bupati sangat menyayangkan mengapa pada raker kades itu, sarjana pendamping desa tidak diundang. Padahal para pendamping desa itu, mengetahui secara pasti berbagai persoalan yang terjadi di desa.

Ditegaskan bupati, sekarang ini juga terjadi meningkatan angka kriminalitas di desa. Ada anak pesantren yang gantung diri, kepala sekolah yang mengajak anak didiknya menonton film porno dan berbagai peristiwa lainnya.

Fenomena ini lanjut bupati, merupakan tanggungjawab bersama, dimana seorang kepala desa harus tahu betul berbagai bersoalan yang terjadi di desanya. ‘’Mental, akhlak dan iman perlu ditingkatkan,’’pinta Bupati.

Selain itu bupati minta kepada kades untuk memperbanyak guru mengaji dan guru PAUD di desanya masing-masing. Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, bupati minta kades kurangi memakai sepeda motor.

Kok begitu? Kades harus memperbanyak jalan kaki untuk mengunjungi warga dan berdialog dengan warga. Sebab warga akan semakin terbuka menyampaikan berbagai keluhannya kalau dekat dengan kades.

Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan untuk tahun ini akan ada bantuan madrasah diniah, program satu desa satu Hafiz Quran, satu desa itu semua imam masjidnya Hafiz Quran dan program umroh juga diteruskan. (JP-Yah)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar